Tren Permintaan Rumah Tapak Tinggi, Ini Alasannya

Tren Berita

Tren Permintaan Rumah Tapak Tinggi, Ini Alasannya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 92%

Permintaan untuk rumah tapak di Indonesia khususnya pada segmen menengah ke bawah masih menunjukkan tren yang positif

Setelah sempat terjerembap dalam liang degradasi, sejumlah klub dengan nama besar di Eropa akan kembali naik ke kasta tertinggi lagi, musim depan. Siapa saja mereka?Kepala Riset JLL Indonesia Yunus Karim, menjelaskan bahwa rumah tapak dengan harga di bawah Rp2 miliar paling diminati oleh konsumen. Berdasarkan data terbaru dari JLL, sekitar 80% dari total penjualan rumah di perumahan skala besar dengan luas lebih dari 200 hektare berada dalam kisaran harga di bawah Rp2 miliar.

Setelah diberlakukan pada 2021 dan 2022, kebijakan ini kembali diterapkan dari November 2023 hingga Desember 2024. Insentif PPN DTP ini diberikan untuk pajak sampai dengan Rp2 miliar sebagai bagian dari harga jual rumah maksimal Rp5 miliar.dan KPA di tengah tren suku bunga yang relatif tinggi.

Selain kondisi ekonomi yang positif, pemerintah juga kembali melanjutkan pemberian insentif PPN-DTP melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120 Tahun 2023 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Rumah Tapak Dan Satuan Rumah Susun Yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023 per 21 November 2023. Dalam aturan tersebut, pemerintah memberikan insentif untuk pembelian properti hingga harga Rp5 miliar yang berlaku sampai akhir 2024.

Tingginya pertumbuhan ekonomi Kota Makassar mendorong Sinar Mas Land melakukan ekspansi bisnis di bidang ritel F&B dengan menghadirkan Antama Food Street.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tren Permintaan Rumah Tapak di Bawah Rp2 Miliar Paling LarisTren Permintaan Rumah Tapak di Bawah Rp2 Miliar Paling LarisPermintaan konsumen properti terhadap kebutuhan rumah tapak di Indonesia terus menunjukkan tren positif j
Baca lebih lajut »

JLL: Permintaan terhadap rumah tapak di Indonesia masih tinggiJLL: Permintaan terhadap rumah tapak di Indonesia masih tinggiPerusahaan konsultan properti Jones Lang Lasalle (JLL) menyatakan bahwa permintaan terhadap rumah tapak di Indonesia terutama pada sektor menengah ke bawah ...
Baca lebih lajut »

Permintaan Rumah Tapak Kian Meningkat, Lippo Cikarang Ungkap StrateginyaPermintaan Rumah Tapak Kian Meningkat, Lippo Cikarang Ungkap StrateginyaPT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mencatatkan nilai pra penjualan (marketing sales) Rp 325 miliar pada Kuartal I-2024.
Baca lebih lajut »

Dampak Gempa Bumi Garut Kerusakan Bertambah Menjadi 52 RumahDampak Gempa Bumi Garut Kerusakan Bertambah Menjadi 52 Rumahkerusakan rumah terus bertambah dari 41 rumah menjadi 52 rumah yang tersebar 16 kecamatan.
Baca lebih lajut »

Pasar Rumah Tapak Bertumbuh, LPCK Siapkan Proyek XYZ LivinPasar Rumah Tapak Bertumbuh, LPCK Siapkan Proyek XYZ LivinJPNN.com : Pasar rumah tapak bertumbuh, LPCK menyiapkan proyek XYZ Livin yang cocok untuk generasi muda
Baca lebih lajut »

Progres 88%, Rumah Tapak Menteri di IKN Sudah Ada 5 yang JadiProgres 88%, Rumah Tapak Menteri di IKN Sudah Ada 5 yang JadiPembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dilakukan. Terbaru, progresnya sudah sekitar 88%.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 07:43:32