Tren Pemberian Nama Unik dan Bahasa Asing di Indonesia

Sosial Berita

Tren Pemberian Nama Unik dan Bahasa Asing di Indonesia
Nama AnakTren Pemberian NamaBahasa Asing
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 41%
  • Publisher: 70%

Artikel ini membahas tren pemberian nama unik dan asing yang semakin populer di Indonesia. Seiring perkembangan zaman, orangtua cenderung memberikan nama yang berbeda dari nama-nama umum, terkadang terinspirasi dari peristiwa, pekerjaan, atau bahkan nasionalisme. Penelitian menunjukkan penurunan drastis penggunaan nama umum sejak tahun 1950-an, di mana orangtua zaman sekarang lebih memilih nama yang menonjol dan individualistic. Tren ini juga terlihat pada penggunaan kosakata bahasa asing untuk nama anak, khususnya di perkotaan.

Pemberian nama anak merupakan salah satu keputusan penting yang diambil orangtua. Nama tidak hanya menjadi identitas anak seumur hidup, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dalam budaya, agama, dan harapan orangtua.

Psikolog dari San Diego State University, Jean M Twenge yang meneliti 325 juta nama bayi kelahiran tahun 1880 sampai 2007 di Amerika Serikat, menunjukkan, sejak tahun 1950-an, memang ada penurunan drastis nama-nama yang umum. Mereka lebih banyak memilih kosakata bahasa Inggris dan bahasa Arab. Nama-nama Jawa seperti Tukiman, Sutinah, Paini, Endang, Bambang, atau Joko yang hanya satu kata sudah langka. Orang Jawa kini lebih banyak menamai anaknya Amanda, Aisyah, Farel, hingga DavidIsu Kependudukan Berada di Titik Kritis di Era Pemerintahan Periode 2024-2029

Nama harus minimal dua kata, mudah dibaca, tidak bermakna negatif, tidak multitafsir, dan maksimal 60 huruf . Selain itu, nama wajib menggunakan huruf latin dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. ”Ada yang dinamai karena lahir pas momen Covid, ada yang dinamai berdasarkan tempat kerja orangtuanya. Ada juga yang nasionalis banget, dinamai bernuansa Indonesia,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dalam unggahan di media sosialnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Nama Anak Tren Pemberian Nama Bahasa Asing Individualisme Generasi Milenial

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Daftar Nama Paling Banyak di KTP dan Nama Bayi Terpopuler pada 2024Daftar Nama Paling Banyak di KTP dan Nama Bayi Terpopuler pada 2024Nama-nama seperti Nurhayati dan Sutrisno jadi nama paling banyak dipakai di Indonesia. Namun, nama ini kontras dengan nama bayi terpopuler saat ini.
Baca lebih lajut »

MMA Innovate Indonesia 2025: Tren AI untuk Efisiensi Kampanye Ramadan di IndonesiaMMA Innovate Indonesia 2025: Tren AI untuk Efisiensi Kampanye Ramadan di IndonesiaMMA Innovate Indonesia 2025 digelar di Jakarta, membahas transformasi AI dan teknologi untuk kampanye Ramadan yang lebih efektif.
Baca lebih lajut »

ACE Hardware Ganti Nama Jadi Aspirasi Hidup Indonesia, Ini SebabnyaACE Hardware Ganti Nama Jadi Aspirasi Hidup Indonesia, Ini SebabnyaKawan Lama Group telah mengganti nama ACE Indonesia menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) (ACES).
Baca lebih lajut »

Patrick Kluivert Tiba, Diiringi Sorak 'Indonesia, Indonesia, Indonesia'Patrick Kluivert Tiba, Diiringi Sorak 'Indonesia, Indonesia, Indonesia'Patrick Kluivert telah mendarat di Indonesia, tepatnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu (11/1/2025) petang.
Baca lebih lajut »

Erspo Luncurkan Jersi Timnas Indonesia 'Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia'Erspo Luncurkan Jersi Timnas Indonesia 'Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia'Erspo, mitra Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk jersi dan apparel timnas, resmi mengumumkan peluncuran jersi kandang terbaru timnas Indonesia yang mengusung tema 'Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia'. Jersi ini terinspirasi dari semangat dan kekuatan bangsa Indonesia yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca lebih lajut »

Penyidik KPK Mendalami Keterlibatan Nama-nama dalam Kasus Suap Harun MasikuPenyidik KPK Mendalami Keterlibatan Nama-nama dalam Kasus Suap Harun MasikuKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami keterlibatan sejumlah nama dalam kasus suap Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonensia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan Donny Tri Istiqomah yang melibatkan Harun Masiku. Pemberitaan KPK menyebutkan beberapa hal yang masih diselidiki antara lain alasan Hasto menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan keterlibatan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 10:07:06