Kehadiran Non-Fungible Tokens (NFT) semakin booming di kalangan netizen global, tapi ada potensi merusak lingkungannya lho! Ini penjelasannya.
Bahkan di Indonesia sendiri baru-baru ini, masyarakat sempat dihebohkan dengan sosok Ghozali yang mendadak sukses lewat penjualan NFT foto selfi-nya di OpenSea.
Namun tahu kah kamu, ternyata trend NFT ini berpotensi merusak lingkungan. Kok Bisa? Yuk simak penjelasannya di bawah ini. Perangkat ini ternyata menguras energi listrik lebih banyak dari biasanya. Karenanya baik itu NFT ataupun cryptocurrency seperti bitcoin Cs, mereka mereka berdua menggunakan banyak energi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
HitPiece Dituduh Menjual NFT Musik Tanpa Sepengetahuan ArtisArtis dan musisi menuduh platform jual-beli NFT itu menjual musik mereka tanpa izin.
Baca lebih lajut »
Semakin Diminati, Begini Kiat Membuat dan Menjual NFT | Ekonomi - Bisnis.comCalon investor harus memiliki tujuan bisnis yang jelas sebelum memutuskan untuk membuat dan menjual NFT
Baca lebih lajut »
Ramai Jual Beli NFT, Bisakah Jadi Investasi Jangka Panjang?Dengan demikian, pengguna akan memiliki sebuah 'barang' unik layaknya mengoleksi sesuatu di dunia nyata. Lantas, apakah aset NFT sudah layak dijadikan investasi untuk masa depan? / Tekno JernihkanHarapan
Baca lebih lajut »
Frontera Hadirkan Game dan NFT Bagi Gamer Pemburu CuanFrontera menghadirkan konsep gaming “Create, Earn, and Own” (C.E.O) lewat koleksi kartu NFT (non-fungible token) dengan karakter AI Mecha yang merupakan hero dalam game.
Baca lebih lajut »
Nike Gugat Platform Jual Beli StocX Perkara NFTNike menggugat platform belanja daring StockX di pengadilan federal perkara masalah penjualan NFT tanpa izin.
Baca lebih lajut »