Modifikasi digital mobil atau sepeda motor diperkirakan semakin populer meski pandemi virus corona (Covid-19) berakhir.
TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus corona baru juga menghantam industri modifikasi. Apalagi beberapa waktu lalu sebagian besar wilayah di Indonesia menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang membuat sejumlah kegiatan masyarakat terbatas. Meski demikian, bukan berarti gairah modifikasi di Tanah Air meredup.
“Waktu PSBB mungkin anak-anak muda ini punya waktu luang lebih banyak di rumah, jadi mereka isi dengan mencari literatur modifikasi digital, kebetulan ada kegiatan Honda ini,” ujarnya. Menurut Andre, antusiasme peserta yang tinggi juga diimbangi dengan karya-karya spektakuler. Ia tak sungkan memberikan pujian untuk peserta, “mereka jago dan hasilnya ciamik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UPDATE 17 Juli: Tambah 1.489, Pasien Covid-19 Sembuh dari Covid-19 Jadi 41.834Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Baca lebih lajut »
Akibat Covid-19, Angka Kemiskinan Diprediksi Naik Dua Digit |Republika OnlineDekan IPB menyebut peningkatan angka kemiskinan akan lebih besar di Pulau Jawa
Baca lebih lajut »
Keren, Motor Ini Disulap untuk Angkut Pasien Covid-19Hero MotoCorp menyumbang dua unit sepeda motor yang sudah dimodifikasi untuk penanganan pasien Corona. pasienCovid-19
Baca lebih lajut »
Pandemi Covid-19, Polisi Hadang Pengendara Motor dari MelbournePolisi Queensland melarang pengendara motor dari Melbourne untuk bisa melintas karena ada karantina wilayah Covid-19.
Baca lebih lajut »