Bagi sekelompok kecil orang China yang telah melalui lockdown, mereka akhirnya mengubah balkon rumah jadi tempat penghasil buah dan sayuran.
Liputan6.com, Jakarta - Lockdown di China selama pandemi COVID-19 telah menarik perhatian pada kenyataan yang dianggap remeh banyak orang: tidak ada jaminan ketahanan pangan. , lapor SCMP, Sabtu, 9 April 2022.
Putrinya, Wenwen, membantunya berkebun karena penasaran dan bergabung dengannya dalam membaca buku tips dan trik berkebun."Sebelumnya, putri saya tidak tahu bagaimana sayuran dan buah-buahan tumbuh, tapi sekarang ia dapat menulis tentang pengalamannya menanam sayuran di esai sekolahnya," kata Shi. Banyak aktivitas warga dilakukan di rumah selama pandemi Corona diantaranya memelihara tanaman hias. Hal ini menguntungkan bagi pedagang tanaman hias, penjualan mereka naik hingga 60 persen.
Tapi di saat bersamaan, ia tidak merasa perlu berlomba keliling kota mencoba mengambil makanan apapun yang bisa ia temukan."Membeli sayuran lebih merupakan formalitas bagi saya selama penguncian kota," kata Zhong."Saya tidak khawatir karena saya tahu saya memiliki seluruh balkon sayuran untuk dimakan!"
"Saya menyadari bahwa menanam sayuran lebih bermanfaat dan lebih mudah, dan membuat saya merasa sangat aman,” kata Zhong, yang memiliki pengalaman bertahun-tahun menanam bunga. 4 dari 4 halamanMengakhiri Serangan HamaZhong kemudian bertekad mengakhiri hama setelah"wabah serangga." Ketika pindah ke flatnya saat ini pada Maret 2021, ia memasang tirai jendela untuk mengusir serangga dan hama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tren Positif, 3.865 Orang Sembuh dari Covid-19 Per 9 April 2022Tingkat kesembuhan kasus Covid-19 terus meningkat. Pada Sabtu, 9 April 2022 tingkat kesembuhan pasien Covid-19 skala nasional bertambah 3.865 orang. Tingkat kesembuhan...
Baca lebih lajut »
Cina Larang Pialang Prediksi Tren Saham dengan Feng ShuiRegulator sekuritas Cina menindak pialang yang menggunakan feng shui untuk memprediksi tren pasar saham dalam catatan penelitian atau nasihat investasi mereka. TempoDunia
Baca lebih lajut »
Jelang Semifinal Korea Open 2022, Fajar/Rian Waspadai Tren Positif Fikri/Bagas'Bertemu Fikri/Bagas kami harus waspada karena mereka sedang naik trennya. Mereka juga tengah percaya diri setelah menjuarai All England,' ucap Fajar.
Baca lebih lajut »
Ketahui lima fakta limbah fesyen di balik tren produksi massal & cepatProgram Director for Sustainable Governance Strategic Kemitraan Dewi Rizki dan Runner Up Pertama Putri Indonesia Bengkulu 2022 Dinda Ayudita membagikan ...
Baca lebih lajut »
Tampil Buas, Cueng Naibaho Jaga Tren Positif di One Pride MMACueng Naibaho berhasil meneruskan tren positifnya di One Pride Mixed Martial Arts. Menghadapi M Rizki, Cueng menang di ronde pertama.
Baca lebih lajut »
Foto : Bondong-Bondong Warga Afghanistan Panggul Sekarung Beras Bantuan dari China | merdeka.comBondong-Bondong Warga Afghanistan Panggul Sekarung Beras Bantuan dari China. Warga Afghanistan menerima sekarung beras sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan yang dikirim oleh China ke Afghanistan.,Afghanistan,Ragam Konten,China,Taliban
Baca lebih lajut »