Dua periode penerapan PSBB, kata Anies, Jakarta mulai bisa mengendalikan pergerakan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19.
Namun, sejak pertengahan April sampai Selasa lalu,Meski demikian, Anies menyatakan kasus harian Covid-19 kembali naik pada Mei. Padahal, kasus harian Covid-19 itu sempat menurun."Di bulan Mei, jumlah laporan kasus per hari mengalami peningkatan kembali, seakan kita menuju gelombang kedua. Ini terjadi utamanya justru sesudah masuk bulan suci Ramadhan. Kita memang ketat di siang hari, tapi sore dan malam banyak keluar," ujar Anies, Selasa .
Laporan kasus harian terus menurun sejak 22 April sampai 26 April 2020. Namun, sejak 27 April, grafik kasus harian Covid-19 kembali naik dan terus berfluktuasi hingga kini.JEO Kompas.com Tren penambahan kasus positif Covid-19 harian di Jakarta. Data dari tanggal 26 Maret hingga 21 Mei 2020.- 11 April: Bertambah 93 kasus jadi 1.903 pasien positif, 168 meninggal dunia, 142 sembuh- 13 April: Bertambah 160 kasus jadi 2.242 pasien positif, 209 meninggal dunia, 142 sembuh- 15 April: Bertambah 98 kasus jadi 2.447 pasien positif, 246 meninggal dunia, 164 sembuhHalaman Selanjutnya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Covid-19 Sumut: Jumlah Pasien Positif Covid-19 Alami...Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memperbarui data pasien Covid-19 per Kamis...
Baca lebih lajut »
HEADLINE: PSBB Jakarta Diperpanjang, Terakhir Kalinya Lalu Berdamai dengan Covid-19?Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang PSBB di Jakarta hingga 4 Juni 2020.
Baca lebih lajut »
Cegah penyebaran COVID-19, PMI sarankan PSBB tetap berjalan'Ada baiknya PSBB diterapkan lebih meluas dan mencakup berbagai daerah. Dengan catatan, harus pula disiapkan logistik yang memadai,' kata Sekjen PMI Sudirman Said.
Baca lebih lajut »
Jubir Penanganan COVID-19 Yuri: Pemerintah Belum Melakukan Relaksasi PSBBAchmad Yurianto juru bicara pemerintah penanganan COVID-19 menyampaikan bahwa pemerintah belum melakukan relaksasi atau pelonggaran terhadap pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca lebih lajut »
Usia Produktif Dominasi Kasus Covid-19 di Depok, Bukti PSBB Belum EfektifWali Kota Depok Mohammad Idris mengumumkan bahwa kasus positif Covid-19 di Depok didominasi oleh kelompok usia produktif
Baca lebih lajut »
Kendalikan Dulu Penyebaran Covid-19, Baru Relaksasi PSBB |Republika OnlinePemerintah menegaskan, hingga kini belum merelaksasi PSBB.
Baca lebih lajut »