Artikel ini membahas tren penggunaan energi bersih dan rendah emisi, termasuk penggunaan bahan bakar nabati seperti biodiesel dan hidrogen. Diberikan informasi tentang uji jalan penggunaan bahan bakar B30, campuran biodiesel 30 persen pada bahan bakar solar, dan regulasi terkait pemanfaatan biodiesel.
Dunia sedang dalam tren penggunaan energi bersih atau rendah emisi untuk jenis bahan bakar. Salah satunya dengan memanfaatkan bahan bakar nabati berbasis minyak sawit atau etanol. Penggunaan bahan bakar nabati disebut-sebut lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Tak hanya itu, sejumlah negara juga mengembangkan hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan. Meski belum dikembangkan secara massal dan komersial, pemanfaatan hidrogen selangkah lebih maju untuk mewujudkan energi bersih .
Di sisi lain, gencar pula pemanfaatan tenaga listrik untuk menggantikan bahan bakar minyak (BBM).Menteri ESDM Ignasius Jonan secara simbolis mengisi bahan bakar B30 saat peluncuran uji jalan penggunaan bahan bakar B30 di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis 13 Juni 2019. Uji jalan ditandai dengan pelepasan keberangkatan 3 unit truk dan 8 unit kendaraan penumpang berbahan bakar B30 yang masing-masing akan menempuh jarak 40.000 dan 50.000 kilometer. Bahan bakar B30 adalah campuran biodiesel 30 persen pada bahan bakar solar.Semua bermula dari Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 32 Tahun 2008 tentang Penyediaan, Pemanfaatan, dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) sebagai Bahan Bakar Lain. Dalam aturan itu, bahan bakar nabati didefinisikan sebagai bahan bakar yang berasal dari bahan-bahan nabati atau yang berasal dari bahan organik lain.fatty acid methyl esteryang dihasilkan dari bahan baku hayati dan biomassa lainnya yang diproses secara esterifikasi. Dalam hal ini, biodiesel berbahan baku minyak sawit. Masih dari aturan yang sama, pemanfaatan biodiesel sebagai campuran dalam solar diatur secara bertahap. Pada 2008, misalnya, campuran biodiesel dalam solar maksimal 2,5 persen (B2,5). Artinya, dalam setiap 1 liter bahan bakar mengandung 2,5 persen biodiesel dan sisanya adalah solar murn
Energi Bersih Biodiesel Bahan Bakar Nabati Hidrogen Emisi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pertamina Rayakan HUT ke-67, Perkuat Desa Energi BerdikarIPertamina terus mendukung transisi energi bersih dan swasembada energi melalui pengembangan Desa Energi Berdikari (DEB).
Baca lebih lajut »
Swasembada Energi, Dirut Pertamina Kunjungi Desa Ini di BaliPT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk terus mengembangkan pemanfaatan energi terbarukan untuk mendukung kemandirian energi
Baca lebih lajut »
BPH Migas Dorong Badan Usaha Salurkan BBM Ramah LingkunganSaat ini tren dunia tengah menuju pada pemanfaatan sumber energi yang ramah lingkungan.
Baca lebih lajut »
Video:Peran Industri Sawit Dorong Pemanfaatan Energi Hijau Era PrabowoPeran Industri Sawit Dorong Pemanfaatan Energi Hijau Era Prabowo
Baca lebih lajut »
Indonesia Tingkatkan Pemanfaatan Energi TerbarukanWakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, Yuliot Tanjung, menekankan potensi besar energi terbarukan (EBT) di Indonesia. Meskipun utilisasinya masih rendah, investasi menjadi kunci untuk memaksimalkan kontribusi sektor EBT terhadap perekonomian nasional.
Baca lebih lajut »
Energi Bersih dan Pertahanan Amerika akan Terdampak Pembatasan Ekspor ChinaPengendalian ekspor balasan yang dilakukan China dapat berdampak buruk pada pertumbuhan sektor energi ramah lingkungan dan industri pertahanan AS, kata para analis, seiring meningkatnya ketegangan perdagangan antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut. Beijing mengumumkan...
Baca lebih lajut »