Pemerintah menyebut dari kajian pemda dan pihak terkait, secara umum tidak ada penambahan kasus corona secara signifikan sehingga bisa dilakukan relaksasi PSBB.
Hal itu menindaklanjuti kajian data yang telah dilakukan bersama pemerintah daerah dan pihak terkait di mana secara garis besar, tidak terjadi penambahan kasus secara signifikan dan perluasan wilayah terdampak di beberapa provinsi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perpanjangan PSBB Ditentukan Perilaku Masyarakat, Bukan PemerintahJika masyarakat DKI taat dan disiplin menjalan ketentuan PSBB, maka kemungkinan PSBB tidak diperpanjang lagi.
Baca lebih lajut »
MPR Minta Pemerintah Gunakan Kajian Sebelum Longgarkan PSBB | Republika OnlineLestari Moerdijat berharap ada kajian ilmiah sebelum PSBB berubah menjadi New Normal
Baca lebih lajut »
Jokowi Sambangi Stasiun MRT hingga Mal Bekasi Pantau PSBB CoronaJokowi melakukan pemantauan terhadap titik keramaian untuk memastikan masyarakat menjalankan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Positif Corona Bertambah Meski Palembang PSBB, Gubernur Sumsel Buka SuaraPSBB di Palembang, Sumatera Selatan, telah diterapkan sejak 20 Mei. Namun, jumlah kasus positif Corona tetap bertambah. Gubernur Sumsel memberi penjelasan: PSBB Palembang
Baca lebih lajut »
Lacak Penularan Corona di 2 Klaster, Buol Perpanjang PSBB Hingga 10 JuniKabupaten Buol di Provinsi Sulawesi Tengah memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 14 hari, mulai 27 Mei hingga 10 Juni. Dalam masa itu, Gugus Tugas Covid-19 Buol akan m
Baca lebih lajut »