Travel pengangkut warga mudik abaikan protokol kesehatan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memaparkan kendaraan parisiwata gelap mematok tarif untuk pemudik hingga empat kali lipat per penumpang."Tiket yang ditawarkan cukup mahal. Bisa tiga hingga empat kali harga normal," ujar Sambodo kepada pers di Jakarta, Kamis .Sambodo mencontohkan, semisal perjalanan dari Jakarta ke Brebes, Jawa Tengah, normalnya harga tiket Rp 150 ribu.
Lihat Artikel Asli BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Selundupkan Pemudik, Travel Gelap Patok Harga Hingga Rp 500.000Travel gelap mematok harga hingga empat kali lipat harga normal guna menyelundupkan pemudik dari Jabodetabek.
Baca lebih lajut »
Berupaya Selundupkan Pemudik, 95 Travel Gelap Ditangkap95 kendaraan pariwisata ditangkap karena diduga berupaya menyelundupkan pemudik keluar dari Jabodetabek.
Baca lebih lajut »
Polda Metro Jaya tangkap 95 'travel' gelapDirektur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan mengatakan ada sejumlah oknum operator biro perjalanan wisata yang dengan sengaja mencoba mengambil keuntungan dengan melanggar aturan larangan mudik pemerintah.
Baca lebih lajut »
Jelang Lebaran, Travel Gelap Angkut Pemudik Ditemukan di Exit Tol CileunyiTiga hari menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, kepolisian memperketat penyekatan pemudik yang akan keluar dari Gerbang Tol Cileunyi.
Baca lebih lajut »
8 Protokol New Normal dari World Travel & Tourism Council untuk Perhotelan - Tribun TravelPandemi virus corona akan mengubah cara hidup atau perilaku manusia di dunia ke arah yang baru.
Baca lebih lajut »
Apllikasi penelusuran Google dapatkan mode gelapAplikasi seluler penelusuran Google bisa menggunakan mode gelap. Pengguna Android dan iOS akan mendapatkan opsi tersebut pada akhir pekan ini.
Baca lebih lajut »