Transformasi Pasar Cihapit, Dari Kamp Tawanan Jepang Hingga Destinasi Wisata Kuliner

Indonesia Berita Berita

Transformasi Pasar Cihapit, Dari Kamp Tawanan Jepang Hingga Destinasi Wisata Kuliner
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Pasar Cihapit yang ramai dikunjungi untuk belanja kebutuhan dapur dan wisata kuliner menyimpan sejarah kelam dengan dijadikan tempat untuk tawanan Jepang.

TEMPO.CO, Bandung - Saat ini, Pasar Cihapit dikenal sebagai pasar yang nyaman serta lokasi yang tepat untuk berburu kuliner. Jauh sebelum itu, saat Belanda masih menduduki Indonesia, daerah Cihapit, Bandung, Jawa Barat adalah sebuah kompleks perumahan yang dibangun dengan konsep lingkungan sehat. Kompleks tersebut dibangun pada 1920-an dan dihuni oleh warga pribumi dan Belanda dari golongan menengah.

Jalan utama untuk masuk ke Pasar ini adalah dengan melalui gang senggol yang berukuran dua meter. Selain akses masuk, gang ini dijadikan tempat bagi pedagang untuk menjual dagangannya. Setelah melalui gang senggol, pengunjung akan melihat area dalam yang lebih luas. Di area ini terdapat kios-kios berjajar menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari, mulai dari sayuran, buah-buahan, sembako, ikan, hingga daging ayam dan daging sapi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Suzuki Solio dan Solio Bandit: Mobil Mungil Rasa Limousine untuk Pasar JepangSuzuki Solio dan Solio Bandit: Mobil Mungil Rasa Limousine untuk Pasar JepangSuzuki meluncurkan dua mobil mungil, Solio dan Solio Bandit, yang menggebrak pasar Jepang dengan desain yang stylish dan fitur premium. Solio dan Bandit menawarkan tampilan yang menarik dengan grille berlapis krom dan sentuhan visual Alphard, serta pintu geser yang praktis. Kabinnya luas dan nyaman untuk 5 penumpang, dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti rem parkir elektrik, Suzuki Connect, dan ADAS. Mesin Z12E 1.200cc yang cerdas dan efisien menjadikan duo Solio ini lincah dan irit bahan bakar. Solio tersedia mulai dari 1.926.100 Yen (sekitar Rp 202 juta), sedangkan Solio Bandit dibanderol 2.303.400 Yen (sekitar Rp 241 juta).
Baca lebih lajut »

Sambut Kunjungan Resmi PM Jepang Ishiba di Istana Bogor, Prabowo: Kami Memandang Jepang Sahabat LamaSambut Kunjungan Resmi PM Jepang Ishiba di Istana Bogor, Prabowo: Kami Memandang Jepang Sahabat LamaIshiba disambut pasukan jajar kehormatan, pasukan berkuda, drumben Lokananta, hingga sejumlah pelajar.
Baca lebih lajut »

PM Jepang Shigeru Ishiba Tabur Bunga di Makam Prajurit Jepang di TMP KalibataPM Jepang Shigeru Ishiba Tabur Bunga di Makam Prajurit Jepang di TMP KalibataSebanyak 235 dari 903 prajurit Jepang yang bergabung dalam perjuangan kemerdekaan dianugerahi Bintang Gerilya atas jasa dan pengorbanan mereka.
Baca lebih lajut »

Bank Sentral Jepang Dongkrak Suku Bunga ke Level Tertinggi sejak 2008Bank Sentral Jepang Dongkrak Suku Bunga ke Level Tertinggi sejak 2008Setelah Bank Sentral Jepang menaikkan suku bunga, Yen Jepang menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »

Daftar 15 Merek Mobil Terlaris di RI, Ada Pendatang BaruDaftar 15 Merek Mobil Terlaris di RI, Ada Pendatang BaruMobil merek-merek Jepang mendominasi pasar di dalam negeri.
Baca lebih lajut »

Mobil China Ini Laku Banget di JepangMobil China Ini Laku Banget di JepangBYD, produsen mobil asal China, kini semakin mencuri perhatian di pasar internasional, bahkan di Jepang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 16:24:16