Kalangan investor dilaporkan menahan diri untuk menanamkan modal mereka ke sektor properti komersial di pasar real estate Tiongkok.
Saat ini kalangan investor lebih menaruh harapan mereka pada strategi tradisional di berbagai bidang, termasuk, pembangunan ramah lingkungan.Christine Li, kepala penelitian di konsultan real estate Knight Frank, mengatakan kepada Nikkei Asia, “Kami telah melihat beberapa kekhawatiran, khususnya dari investor real estat yang berbasis di AS. Lima hingga tujuh tahun ke depan, apakah Anda dapat menemukan pembeli untuk keluar dari pasar Tiongkok, adalah tanda tanya besar.
Menurut laporan, investor AS hanya menginvestasikan 600 juta yuan ke pasar properti China menurut data yang dikumpulkan oleh MSCI. Meskipun modal Singapura mencatat kenaikan 80 persen pada paruh pertama tahun 2024 dari tahun sebelumnya. Itu masih lebih dari sepertiga dari investasi puncaknya dari paruh kedua tahun 2019, ketika telah menginvestasikan 22 miliar yuan ke pasar China daratan.
Evergrande yang pernah berdiri sebagai pengembang terbesar China, sekarang hampir dilikuidasi, Nikkei Asia melaporkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Investor Saham RI Tembus Jutaan Tapi Malas Transaksi, Gak Punya Uang?Jumlah investor saham aktif turun per juni 2024, jumlah investor kripto meningkat juni 2024
Baca lebih lajut »
Survei Litbang 'Kompas' Pilkada Jakarta 2024: Anies 29,8 Persen, Ahok 20 Persen, Kaesang 1 PersenSurvei Litbang Kompas Juni 2024 menunjukkan, Anies Baswedan ada di puncak elektabilitas Pilkada Jakarta dengan 29,8 persen, disusul Ahok 20 persen.
Baca lebih lajut »
Transaksi Digital Lewat QRIS BSI Tembus 14,13 Juta Transaksi per Juni 2024Gold
Baca lebih lajut »
BPS Catat Nilai Ekspor Jatim Periode Juni Turun 10,79 Persen, Apa Penyebabnya?Dibandingkan kondisi Mei 2024, golongan tembaga menurun 1,26 persen, emas turun 55,12 persen, serta lemak dan minyak hewan atau nabati turun 4,31 persen.
Baca lebih lajut »
2 Investor Kakap Bukukan Transaksi Jumbo, Kripto Lanjut HijauPasar kripto menguat pada hari ini, Rabu (17/7/2024) khususnya XRP (Ripple).
Baca lebih lajut »
Transaksi Aset Kripto Melambat pada Mei 2024, Jumlah Investor MenurunOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, nilai transaksi aset kripto pada Mei 2024 sebesar Rp 49,8 triliun.
Baca lebih lajut »