Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai perdagangan IDX Carbon alias bursa karbon Indonesia mencapai Rp 29,21 miliar dalam waktu 26-29 Oktober 2023.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan jumlah pelaku di bursa karbon saat ini sebanyak 16 perusahaan, di mana terdiri dari 1 penjual yakni PT Pertamina Geothermal Energy Tbk dan 15 pembeli.
"Unit karbon tersebut berasal dari Pertamina NRE yang menyediakan unit karbon dari proyek Lahendong unit 5 dan unit 6 PT Pertamina Geothermal Energy Tbk di Sulawesi Utara," kata Inarno dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK, Senin .Angka penjualan bursa karbon tersebut terbilang masih minim. Pada akhir pekan lalu transaksi bursa karbon tercatat Rp 0 atau tidak ada transaksi dengan harga penutupan karbon sebesar Rp 69.600 per unit.
Menurutnya, butuh waktu lebih banyak supaya perdagangan bursa karbon di Indonesia berjalan dengan baik. Hal itu berkaca dari perdagangan bursa karbon di Malaysia yang baru berjalan aktif setelah melewati tahun pertama. "Kalau kita lihat dari perdagangan dan perkembangan yang ada yang kita evaluasi secara berkala, ini menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Apalagi kalau kita lihat dari negara tetangga ada Singapura, Malaysia yang butuh waktu," ucapnya.
Diharapkan dalam waktu dekat akan ada lagi yang listing di bursa karbon Indonesia. Sambil OJK terus melakukan koordinasi dengan lembaga terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan , Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, serta Kemenko Marves.Baca juga:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Transaksi Bursa Karbon Masih Sepi, Ini Jawaban OJKBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Jangan Bandingkan Bursa Karbon dan Saham, Ini Kata Bos OJKOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menanggapi soal transaksi bursa karbon yang dikatakan sepi.
Baca lebih lajut »
Transaksi Bursa Karbon Capai Rp 29,21 MOJK mencatat IDX Carbon atau bursa karbon di Indonesia melakukan transaksi hingga 29 September 2023 Rp 29,21 miliar dengan volume unit karbon 459.000 ton CO2.
Baca lebih lajut »
OJK Ungkap Perdagangan Bursa Karbon Tembus Rp 29,21 M dalam 4 HariNilai perdagangan IDX Carbon atau bursa karbon Indonesia mencapai Rp 29,21 miliar dengan volume unit karbon yang diperdagangkan 459.953 ton CO2.
Baca lebih lajut »
Dukung Bursa Karbon, Sucofindo Sediakan Layanan Validasi & Verifikasi GRK dan NEK TerakreditasiSalah satunya yaitu melalui layanan Validasi dan Verifikasi untuk skema Gas Rumah Kaca (GRK) dan Nilai Ekonomi Karbon (NEK).
Baca lebih lajut »
Bursa Karbon Meluncur, Sucofindo Sediakan Layanan Validasi dan Verifikasi GRKPT Sucofindo mendukung implementasi pelaksanaan Bursa karbon melalui layanan Validasi dan Verifikasi untuk skema Gas Rumah Kaca (GRK) dan Nilai Ekonomi Karbon (NEK).
Baca lebih lajut »