Tragedi terjadi saat pembagian makanan gratis yang dijadwalkan di SMA Islam Basorun yang diselenggarakan oleh Yayasan Wings dan radio Agidigbo FM, Nigeria. Lebih dari 5.000 anak berdesak-desakan di lokasi, menyebabkan terinjak-injak dan tewasnya puluhan anak. Tujuh orang ditangkap, termasuk salah satu tokoh terkenal di kota.
TKP tragedi pembagian makanan gratis yang tewaskan puluhan anak di Nigeria (Dok. The Guardian Nigeria). Polisi mengatakan delapan orang ditangkap terkait insiden tersebut. Di antara mereka yang ditahan ialah sponsor utama di SMA Islam Basorun yang diselenggarakan oleh Yayasan Wings dan radio Agidigbo FM.Diperkirakan lebih dari 5.000 anak berdesak-desakan di lokasi. Acara tersebut ramai karena penyelenggara bakal memberikan uang tunai dan makanan gratis.
Dari delapan orang yang ditangkap, terdapat seorang tokoh terkenal di kota itu bernama Naomi Silekunola. Presiden Nigeria Bola Tinubu menyampaikan belasungkawa kepada orang tua yang telah kehilangan anak-anak mereka. Dia memerintahkan pengusutan kasus secara menyeluruh.Menurut petugas medis di satu rumah sakit, enam anak telah dirawat tetapi hanya dua yang selamat.Beberapa orang tua mengatakan mereka menemani anak-anak mereka untuk berkumpul lima jam sebelum acara dimulai. Mereka berharap untuk mendapatkan sejumlah uang dan makanan. Penyelenggara menjanjikan masing-masing 5.000 naira (sekitar Rp50.000) kepada 5.000 anak serta menyediakan makanan gratis bagi para peserta. Insiden serupa juga terjadi beberapa kali sepanjang tahun ini. Dorongan untuk mendapatkan uang dan makanan gratis ditengarai menjadi salah satu faktor karena Nigeria sedang bergulat dengan krisis ekonomi.di Universitas Negeri Nasarawa, Keffi, dekat ibu kota Abuja, ketika program pembagian beras oleh gubernur negara bagian tersebut menyebabkan kerumunan massa. Setidaknya 23 orang juga terluka. Tiga hari kemudian di negara bagian utara Bauchi, setidaknya tujuh orang tewas terinjak-injak ketika seorang dermawan dan pengusaha memberikan bantuan sebesar 5.000 naira. Sebelumnya pada Februari, lima orang dilaporkan tewas di Lagos ketika Layanan Bea Cukai Nigeria melelang beras sitaan. Kerumunan massa yang menyerbu karung beras yang dilelang seharga sekitar US$7 (sekitar Rp100 ribu) menyebabkan lima orang tewas terinjak-injak dan puluhan lainnya terluk
TRAGEDI PEMBAGIAN MAKANAN NIGERIA KERUMUNAN KRISIS EKONOMI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Makanan Olahan Berbahaya: Tips untuk Mengonsumsi Makanan yang Lebih SehatMakanan olahan umumnya mengandung bahan seperti pengawet, aditif, natrium, lemak trans, dan gula tambahan yang memberikan sedikit nutrisi. Pilihan yang lebih sehat adalah makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sereal utuh.
Baca lebih lajut »
Krisis Makanan, Warga Palestina Berebut Dapatkan Makanan dari Dapur AmalPuluhan warga Palestina membawa wadah sambil berebut untuk mendapatkan makanan di tengah krisis makanan yang melanda di Gaza
Baca lebih lajut »
5 Makanan Indonesia yang Masuk Daftar Makanan Terbaik TasteAtlasDari 100 makanan terbaik di dunia, lima di antaranya berasal dari Indonesia yakni rawon, pempek, nasi goreng ayam, gulai, dan rendang.
Baca lebih lajut »
Tragedi Pasar Malam di Nigeria: Sejumlah Anak Tewas Terinjak-injakInsiden tragis terjadi di sebuah pasar malam di barat daya Nigeria, mengakibatkan kematian sejumlah anak akibat terinjak-injak. Acara tersebut diselenggarakan oleh Women In Need Of Guidance and Support Foundation dan dihadiri oleh ribuan anak muda. Penyelenggara acara telah ditangkap oleh pihak berwenang.
Baca lebih lajut »
Gibran Pantau Pembagian Makan Bergizi Gratis di SMKN 3 Kota TangerangBukan hanya susu, Gibran juga membawa dan memberikan 1 buku tulis dan alat tulis kepada seluruh siswa.
Baca lebih lajut »
Anies Minta Loyalis Waspadai Politik Uang: Jangan Berubah Pilihan Gara-gara PembagianAnies mengajak loyalisnya yang tergabung dalam Warga Kawal TPS untuk bersiap mengawal suara Pramono-Rano.
Baca lebih lajut »