Kak Seto mengatakan, anak yang nekat melakukan pelanggaran hukum seperti itu menandakan kecerdasan emosinya lemah.
Pesan tersebut disampaikan Kak Seto menanggapi kasus perkosaan dan pembunuhan di Palembang yang dilakukan empat remaja terhadap anak perempuan berusia 13 tahun.
Dia mengingatkan kepada semua pendidik, baik pendidik informal dalam keluarga juga pendidik formal di dalam lingkungan sekolah, harus menciptakan lingkungan yang ramah anak dengan suasana belajar yang komunikatif. Anak dengan kecerdasan emosional rendah bisa dilihat dari tanda-tandanya. Kak Seto mengungkapkan salah satu gejala yang paling mudah terlihat ialah anak tidak bisa bekerja sama dan komunikasi dengan normal. Misalnya, saat diajak berbicara, cenderung mengindar.
Remaja Gilir Siswi Smp Di Palembang Kak Seto Etika Kekerasan Anak
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kak Seto desak usut tuntas kasus dugaan penganiayaan anak di penitipanKetua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau dikenal dengan Kak Seto, mendesak aparat penegak hukum segera mengusut tuntas kasus dugaan ...
Baca lebih lajut »
Kak Seto Pemerintah Harus Tegas Awasi Medsos dan Blokir Game yang Mengandung KekerasanKak Seto mengatakan penerbitan Peta Jalan Perlindungan Anak di Ranah Daring menjadi sangat penting untuk melindungi anak dari berbagai potensi kekerasan yang terjadi di masa digitalisasi
Baca lebih lajut »
Siswi SMP di Palembang Diperkosa dan Dibunuh 4 ABG, Kak Seto Desak Kemendikbud Ikut Tanggung Jawab, Apa Alasannya?Padahal sistem pendidikan juga harusnya mengajarkan anak tentang etika, estetika, serta keindahan berperilaku.
Baca lebih lajut »
Digilir hingga Mayatnya Dibuang ke Kuburan Cina, Kak Seto Ungkap Pemicu Aksi Keji 4 ABG Pemerkosa Siswi SMP di PalembangSehingga dampaknya, anak tidak mampu mengontrol perasaan serta nafsunya sendiri.
Baca lebih lajut »
Usung Konsep 'Blackpink', Bakal Calon dari Petahana Naik Kuda Daftar ke KPU PalembangBakal calon Wako-Wawako Palembang Fitrianti Agustinda-Nandriani datang ke KPU Palembang menaiki dua ekor kuda untuk menyerahkan dokumen persyaratan mengikuti Pilkada Palembang Sumsel.
Baca lebih lajut »
Sepeda, Kuda, hingga Vespa Jadi Kendaraan 3 Bakal Calon Wali Kota Palembang Mendaftarkan Diri ke KPUKendaraan unik para tiga bakal calon Wali Kota Palembang saat mendaftarkan diri ke KPU Palembang untuk berkontestasi di Pilkada Palembang Sumsel.
Baca lebih lajut »