Hingga kini PDIP masih terus berjuang mencari keadilan atas peristiwa Kudatuli. Mereka ingin agar Komnas HAM dan Kejaksaan Agung dapat mengungkap siapa aktor intelektual penyerangan kantor PDI saat itu.
Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tengah memperingati Hari Ulang Tahun Ke-50 di JIExpo Kemayoran Jakarta, hari ini, Selasa .
Sabtu pagi kala itu, lima orang meninggal dunia serta ratusan lainnya luka-luka. Kantor yang dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri diambil alih secara paksa oleh massa Soerjadi Soedirdja, Ketua Umum PDI versi Kongres Medan. Mimbar bebas yang menghadirkan sejumlah tokoh dan aktivis penentang Orde Baru membangkitkan kesadaran kritis rakyat atas perilaku politik Orde Baru. Sehingga ketika terjadi upaya paksa pengambilalihan, disambut dengan perlawanan.
2 dari 3 halamanSuasana di KebagusanMengutip artikel Majalah Tempo: Diponegoro 58, Suatu Hari Pada 1996 Edisi 26 Juli 2004, Megawati diduga tahu rencana penyerangan kantor PDI pada 27 Juli. Belum lama obrolan, terdengar suara pintu didobrak. Suara tendangan dan pukulan terdengar menghantam segala benda di ruangan itu, termasuk jeritan orang-orang dipukul.
Menjelang petang, mesin faksimile terus-menerus mengeluarkan pesan yang dikirim dari segala penjuru, mulai data korban dari berbagai versi, ucapan simpati, sampai sekadar kalimat-kalimat pemompa semangat. Namun, suasana di Kebagusan tetap tenang.3 dari 3 halamanMegawati Diduga TahuMasih berdasarkan Majalah Tempo: Diponegoro 58, Suatu Hari Pada 1996 Edisi 26 Juli 2004, tiga bulan usai peristiwa itu, Komnas HAM menyebut korban tewas hanya lima orang, itu pun terjadi di luar gedung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Megawati Kantongi Nama Capres PDIP, Puan Maharani SantaiKetua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan memilih sikap santai soal capres PDIP.
Baca lebih lajut »
Gelar HUT ke-50, Ini Sejarah PDIP yang Berawal dari PNI hingga Pecah Peristiwa KudatuliPDIP merupakan partai yang ideologinya didasarkan pada filosofi nasional resmi Indonesia, Pancasila. Lantas bagaimana sejarahnya?
Baca lebih lajut »
Jelang HUT ke-50, PDIP Kenalkan Aplikasi Media Pintar PerjuanganSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, transformasi PDIP sebagai partai yang berideologi Pancasila ditandai dengan capaian digitalisasi dalam managemen partai.
Baca lebih lajut »
PDIP Meluncurkan Sarana Perjuangan Era Digital, Ini NamanyaSekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan MPP yang diluncurkan parpolnya menjadi alat perjuangan bagi PDIP pada era digita...
Baca lebih lajut »
Jelang HUT Ke-50 PDIP, Eriko Jawab Kemungkinan Megawati Jadi Capres PDIP - Tribunnews.comHasto masih merahasiakan apakah kejutan Megawati di perayaan HUT emas PDIP bakal membahas soal Capres PDIP.
Baca lebih lajut »
HUT ke-50, PDIP Konsisten Pegang Teguh Ideologi Namun AdaptifJelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50, PDI Perjuangan (PDIP) memegang teguh ideologinya.
Baca lebih lajut »