Tragedi Kecelakaan Maut Bus Trans Putera Fajar di Subang, Operator Armada Harus Tanggung Jawab

Indonesia Berita Berita

Tragedi Kecelakaan Maut Bus Trans Putera Fajar di Subang, Operator Armada Harus Tanggung Jawab
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tvOneNews
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 99%

Berita Tragedi Kecelakaan Maut Bus Trans Putera Fajar di Subang, Operator Armada Harus Tanggung Jawab terbaru hari ini 2024-05-13 06:09:57 dari sumber yang terpercaya

Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta pemilik PO Bus Trans Putera Fajar bertanggung jawab atas kondisi kelayakan bus yang mengalami kecelakaan hingga menyebabkan belasan penumpangnya tewas di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu malam.- Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta pemilik PO Bus Trans Putera Fajar bertanggung jawab atas kondisi kelayakan bus yang mengalami"Saya kira perlu ada konsekuensi kepada pemilik bus.

Memilukan, Ibunda Ungkap Cita-Cita Mulia Mahesa Putra Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang Bagi para orang tua harus tahu, bagaimana cara mendidik anak usia tamyiz?. Ustaz Buya Yahya menjelaskan, setiap anak punya kelebihannya masing-masing, sehingga. Media asing mengakui bahwa Timnas Indonesia bisa ikut Toulon Cup 2024 berkat tindakan negaranya, jika bukan karena negaranya mungkin Timnas Indonesia tak ikutan

Kecelakaan maut bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu timbulkan duka mendalam bagi keluarga korban. Marsani menceritakan komunikasi terakhir dengan putranya, Dimas Aditya, salah satu korban meninggal kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tvOneNews /  🏆 1. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Momen 5 Menit Sebelum Tragedi Kecelakaan Maut Bus di SubangMomen 5 Menit Sebelum Tragedi Kecelakaan Maut Bus di SubangKorban tewas dan luka saat ini sedang dalam penanganan di beberapa fasilitas kesehatan pascakecelakaan maut di Jalan Raya Ciater Subang, Sabtu (11/5).
Baca lebih lajut »

Firasat Murid SMK Depok Sebelum Kecelakaan di Ciater, Sopir Bus Ungkap Detik-detik Tragedi MautFirasat Murid SMK Depok Sebelum Kecelakaan di Ciater, Sopir Bus Ungkap Detik-detik Tragedi MautSelain artikel terkait kecelakaan bus rombongan SMK Depok di Ciater, ada pula artikel terkait sentilan refly harun ke Anies Baswedan jadi terpopuler, Minggu, 12 Mei 2024.
Baca lebih lajut »

Polisi Sebut TKP Kecelakaan Bus Maut di Ciatet adalah Jalur Rawan KecelakaanPolisi Sebut TKP Kecelakaan Bus Maut di Ciatet adalah Jalur Rawan Kecelakaantempat kejadian perkara (TKP) bus terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, merupakan jalur rawan
Baca lebih lajut »

Cerita Sopir Bus Kecelakaan Maut, Sengaja Tabrakan Bus ke Tiang ListrikCerita Sopir Bus Kecelakaan Maut, Sengaja Tabrakan Bus ke Tiang ListrikJakarta, tvOnenews.com - Sopir bus rombongan siswa SMK yang mengalami kecelakaan, Sadira memberikan kesaksiannya saat peristiwa kecelakaan terjadi.  Sadira mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi setelah maghrib dan bus akan melanjutkan perjalanan singgah ke rest area.  Bus mengalami rem blong saat akan menanjak.
Baca lebih lajut »

Fakta Terbaru Kecelakaan Maut di Subang: Usia Bus 18 Tahun, Bekas Bus Antar KotaFakta Terbaru Kecelakaan Maut di Subang: Usia Bus 18 Tahun, Bekas Bus Antar KotaBerita Fakta Terbaru Kecelakaan Maut di Subang: Usia Bus 18 Tahun, Bekas Bus Antar Kota terbaru hari ini 2024-05-12 17:59:07 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Mengenang Tragedi Paiton, Kecelakaan Bus Pariwisata yang Menewaskan 51 Pelajar SMK Yapemda SlemanMengenang Tragedi Paiton, Kecelakaan Bus Pariwisata yang Menewaskan 51 Pelajar SMK Yapemda SlemanSebanyak 54 orang tewas yang terdiri dari 51 pelajar, 2 guru dan seorang pemandu wisata tak bisa menyelamatkan diri dan terpanggang hidup-hidup
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 07:09:20