Anggota kepolisian dan TNI sudah ditindak setelah tragedi Kanjuruhan. Namun, bagaimana dengan PSSI?
Arema FC pun sudah mendapatkan sanksi dari Komite DisiplinKomdis PSSI menjatuhkan sanksi denda kepada Arema FC senilai Rp 250 juta seusai insiden tragis di Stadion Kanjuruhan.Selain itu, Arema FC juga mendapatkan larangan menjadi tuan rumah pada sisa kompetisi Liga 1 musim ini.
Skuad berjuluk Singo Edan pun harus memainkan pertandingan kandang di lokasi yang berjarak 250 km dari markas mereka. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana pertandingan, Abdul Haris, dan Petugas Keamanan Arema FC, Suko Sutrisno, juga mendapatkan sanksi. Mereka dilarang beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anggota TNI Langgar SOP di Kanjuruhan, Andika: Itu Bukan Membela Diri!'Oh iya (tidak sesuai SOP), yang terlihat viral kemarin itu bukan dalam rangka mempertahankan diri,' kata Andika kepada wartawan, Selasa (4/10).
Baca lebih lajut »
5 Anggota TNI Anarkis saat Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Diperiksa Denpom Malang | merdeka.comKelima personel TNI yang diduga melakukan tindak anarkis saat kerusuhan itu tengah diperiksa Detasemen Polisi Militer (Denpom) V/3 Malang.
Baca lebih lajut »
Soal Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, KSAD Sebut Banyak Anggota TNI Selamatkan SuporterBanyak anggota TNI yang turut membantu menyelamatkan suporter Arema FC saat kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober lalu.
Baca lebih lajut »
Tragedi Kanjuruhan: Sepotong Kisah Tendangan Kungfu TNIDi tengah ratusan suporter turun ke lapangan, sejumlah anggota TNI melakukan tendangan kungfu. Tendangan itu berulang kali. Penonton pun tersungkur.
Baca lebih lajut »
TNI/Polri hingga Suporter Gelar Salat Gaib untuk Korban KanjuruhanRatusan orang terdiri TNI/Polri, suporter sepakbola hingga ASN menggelar salat gaib dan doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan.
Baca lebih lajut »
TNI periksa unsur pimpinan terkait Tragedi KanjuruhanJenderal Andika menyebut bahwa dari lima prajurit yang diperiksa setelah sudah ada bukti awal, empat di antaranya sudah mengakui perbuatannya, tetapi satu lainnya belum. kanjuruhan TragediKanjuruhan
Baca lebih lajut »