Tragedi di Klinik Bersalin Afganistan - Internasional - koran.tempo.co

Indonesia Berita Berita

Tragedi di Klinik Bersalin Afganistan - Internasional - koran.tempo.co
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Tiga pria bersenjata yang menyamar sebagai polisi menyerbu bangsal bersalin rumah sakit di Afganistan dan menembak mati para ibu dan bayi.

KABUL — Setelah bertahun-tahun berjuang untuk bisa hamil, Zainab melahirkan bayi laki-laki pada Selasa pagi lalu, di Rumah Sakit Dasht-e-Barchi, di sudut barat daya Kabul. Kegembiraan perempuan berusia 27 tahun itu menyeruak. Ia pun menamai putra pertamanya Omid, yang berarti"harapan" dalam bahasa Dari.

Zainab, yang bergegas kembali dari kamar mandi setelah mendengar keributan itu, pingsan ketika melihat serangan tersebut. Dia menghabiskan tujuh tahun untuk memiliki anak, menunggu sembilan bulan untuk bertemu dengan putranya, dan hanya memiliki waktu empat jam bersamanya sebelum putranya terbunuh. Hajar juga menjadi salah satu korban tewas. Perempuan berusia 28 tahun itu pergi ke rumah sakit untuk melahirkan bayi keduanya. Sebelum melahirkan, Hajar bersama bayi dalam perutnya terbunuh dalam serangan itu.

Deborah Lyons, Kepala Misi PBB di Afganistan, mengutuk serangan terhadap rumah sakit tersebut dalam sebuah cuitan."Siapa yang menyerang bayi yang baru lahir dan ibu baru? Siapa yang melakukan ini? Orang yang paling tidak bersalah, bayi! Mengapa?" Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas pembantaian 24 orang di bangsal bersalin, termasuk 16 wanita dan dua bayi baru lahir, itu. Setidaknya 16 bayi kehilangan ibu mereka. Namun kelompok Negara Islam Irak dan Suriah kerap melakukan serangan di wilayah komunitas Syiah Hazara, tempat rumah sakit itu berada.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Saran Dosen FKUI untuk Uji Klinik Herbal dan Suplemen Covid-19Saran Dosen FKUI untuk Uji Klinik Herbal dan Suplemen Covid-19Uji pada pasien Covid-19 harus diawasi keamanannya terhadap kondisi pasien serta risiko interaksi obat, terutama pada jantung.
Baca lebih lajut »

Tes Antibodi Covid-19 Jadi Tren di Klinik Kecantikan AS |Republika OnlineTes Antibodi Covid-19 Jadi Tren di Klinik Kecantikan AS |Republika OnlineBanyaknya permintaan membuat klinik kecantikan AS pun menyediakan tes Covid-19.
Baca lebih lajut »

Ketika Dokter Lintas Batas Turun Tangan di Amerika - Internasional - koran.tempo.coKetika Dokter Lintas Batas Turun Tangan di Amerika - Internasional - koran.tempo.coWilayah Navajo Nation menghadapi kasus Covid-19 per kapita tertinggi di Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »

Cina Diduga Cegah WHO Umumkan Darurat Pandemi - Internasional - koran.tempo.coCina Diduga Cegah WHO Umumkan Darurat Pandemi - Internasional - koran.tempo.coCIA meyakini bahwa Cina berusaha mencegah WHO mengumumkan status darurat kesehatan global pandemi virus corona. Upaya itu dilakukan saat Beijing menimbun persediaan medis dari seluruh dunia.
Baca lebih lajut »

Hubungan Taliban-Afganistan Kembali Memanas - Peristiwa - koran.tempo.coHubungan Taliban-Afganistan Kembali Memanas - Peristiwa - koran.tempo.coMilisi Taliban kemarin memperingatkan bahwa pihaknya siap membalas serangan militer Afganistan setelah Presiden Ashraf Ghani mengumumkan dimulainya kembali operasi ofensif.
Baca lebih lajut »

WHO: Butuh Waktu Tahunan untuk Kendalikan Covid-19 - Internasional - koran.tempo.coWHO: Butuh Waktu Tahunan untuk Kendalikan Covid-19 - Internasional - koran.tempo.coVaksin yang efektif tidak akan berguna jika masih banyak yang menolak seperti kasus campak.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 16:21:17