Tradisi Ulur-ulur Telaga Buret, Bentuk Syukur Petani Tulungagung

Indonesia Berita Berita

Tradisi Ulur-ulur Telaga Buret, Bentuk Syukur Petani Tulungagung
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 59%

Ratusan warga dari empat desa di Kabupaten Tulungagung, mengikuti ritual tradisi ulur-ulur telaga Buret.

Warga dari empat desa, yakni Desa Sawo, Gamping, Ngentrong dan Gedangan, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, mengikuti ritual tradisi ulur-ulur di telaga Buret, Jumat 9 Juni 2023. Sebagai wujud syukur atas melimpahnya air, ratusan warga dari empat desa, yakni Desa Sawo, Gamping, Ngentrong dan Gedangan, Kecamatan Campurdarat,Ratusan warga juga menggunakan pakaian khas Jawa, dan berjalan beriringan menuju telaga Buret.

Warga dari empat desa, yakni Desa Sawo, Gamping, Ngentrong dan Gedangan, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, mengikuti ritual tradisi ulur-ulur di telaga Buret, Jumat 9 Juni 2023. Telaga Buret ini menjadi satu-satunya sumber mata air yang tidak pernah kering, meski musim kemarau panjang. Airnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di 4 desa.Ketua kelompok desa sadar wisata Karsi Nero mengatakan, upacara ritual tradisi ulur-ulur ini selain sebagai bentuk syukur kepada Tuhan, juga bertujuan untuk melestarikan warisan budaya nenek moyang yang sudah ratusan tahun yang lalu dilakukan.

"Tak hanya sekedar menjadi tradisi, warga juga menjadikan upacara adat ulur-ulur ini sebagai semangat untuk terus melestarikan lingkungan. Tradisi ulur-ulur ini, sebagai wujud syukur kepada Tuhan, juga untuk melestarikan budaya leluhur," kata Karsi Nero. Selain itu, tambah dia, tradisi ulur-ulur ini sebagai semangat untuk terus melestarikan lingkungan."Karena air di telaga Buret ini tidak pernah surut dan digunakan untuk mengairi hampir 700 hektare areal persawahan," jelasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Warga Tiron Mulai Melunak soal Hasil Appraisal Tanah Tol Kediri-TulungagungWarga Tiron Mulai Melunak soal Hasil Appraisal Tanah Tol Kediri-TulungagungPuluhan Mau Terima Nilai Ganti Rugi Tol
Baca lebih lajut »

PKB dan Demokrat Tarik-ulur untuk Posisi CawapresPKB dan Demokrat Tarik-ulur untuk Posisi CawapresPeneliti PRP-BRIN Aisah Putri Budiatri mengungkapkan Demokrat dan PKB dapat memainkan posisi tarik ulur dukungan dalam koalisi ini. Kedua partai itu butuh kepastian posisi cawapres.
Baca lebih lajut »

Tradisi Jondang Kawak di Jepara, Cara Warga Promosikan Hasil Produk UMKMTradisi Jondang Kawak di Jepara, Cara Warga Promosikan Hasil Produk UMKMTradisi Jondang Kawak di Desa Kawak, Kecamatan Pakisaji, Jepara, Jawa Tengah dipenuhi ribuan warga yang meramaikan rangkaian acara sedekah bumi, Kamis (8/6/23).
Baca lebih lajut »

Mulai Pergerakan Politik, Bacaleg Tulungagung Tidak Boleh Leha-LehaMulai Pergerakan Politik, Bacaleg Tulungagung Tidak Boleh Leha-LehaMulai sekarang, seorang bakal calon legislatif (bacaleg) tidak boleh berleha-leha begitu saja.
Baca lebih lajut »

13 Napi Lapas Tulungagung Dipindah ke Luar Daerah13 Napi Lapas Tulungagung Dipindah ke Luar DaerahLapas Tulungagung, Jawa Timur, kembali memindahkan sebanyak 13 orang napi ke lapas lain di luar daerah.
Baca lebih lajut »

Pemkot Pariaman kenalkan tradisi marandang kepada peserta LatsitardaPemkot Pariaman kenalkan tradisi marandang kepada peserta LatsitardaPemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat memperkenalkan tradisi "Marandang" atau memasak rendang kepada peserta Latihan Integrasi Taruna ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 04:59:59