Tradisi Pedang Pora Saat Pernikahan Anggota TNI, Begini 12 Tahapan Prosesinya TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Sering dijumpai pada tradisi pada anggota taruna, militer, dan kepolisian yang melakukan prosesi pernikahan yaitu terdapat pasukan prajurit mengenakan seragam lengkap membuat barisan dan mengangkat pedang. Kemudian dilewati oleh pasangan mempelai untuk menuju pelaminan. Prosesi ini disebut pedang pora. Dilansir dari laman poltekip.ac.
Kelima, mempelai memasuki gapura Pedang Pora. Keenam, pernyataan dari inspektur upacara. Ketujuh, pemberian tanda kehormatan kepada mempelai. Kedelapan, inspektur upacara mengiringi kedua mempelai ke pelaminan. Kesembilan, laporan komandan pasukan. Kesepuluh, inspektur upacara meninggalkan tempat upacara. Kesebelas, foto. Kemudian upacara selesai. Namun, jika upacara pedang pora pada pernikahan ingin mengikutsertakan orang tua, maka terdapat prosedur yang berbeda.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
TNI AL Gelar Serbuan Vaksinasi Kepada Masyarakat Maritim di BantenTNI AL kembali mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki dan bersinergi dengan seluruh komponen bangsa dalam membantu pemerintah untuk melakukan vaksinasi kepada seluruh warga masyarakat Indonesia. TNIAL
Baca lebih lajut »
Sejarah Pembentukan Koopssus TNI yang Hari Ini Berusia 2 TahunBertempat di Lapangan Satpamwal Denma Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, 30 Juli 2019, Koopssus TNI diresmikan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto....
Baca lebih lajut »
Injak Kepala Warga dan Gagal TNI Bumikan HAM di PapuaDirektur LBH Papua Emanuel Gobay mengatakan ada perbedaan cara bertindak aparat di Papua dibanding dengan di daerah lain. Padahal, TNI sebagai unsur pemerintah punya tanggung jawab untuk melindungi HAM. Analisis CNNIndonesia
Baca lebih lajut »
TNI AU Bentuk Satuan Baru Khusus Operasi PencarianTNI AU meresmikan satuan baru yang bertugas melakukan pencarian dan pertolongan. Bakal berpusat di Lanud Atang Sanjaya, Bogor.
Baca lebih lajut »