Warga Yogyakarta diminta mengelola sampah secara mandiri selama libur Lebaran karena TPA Piyungan tutup selama 2 hari libur lebaran.
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta meminta warga kota tersebut untuk mengurangi produksi sampah dan sebisa mungkin mengelola sampah secara mandiri selama libur Lebaran karena Tempat Pembuangan Akhir Piyungan tidak beroperasi selama dua hari libur Lebaran.
Saat Lebaran, Suyana menambahkan, biasanya justru terjadi penurunan volume sampah yang dihasilkan rumah tangga. Penurunan volume sampah tersebut diperkirakan terjadi hingga hari keempat Lebaran.“Meskipun volume sampah berkurang, tetapi masyarakat tetap perlu mengelola sampah dengan baik. Sampah yang tidak dikelola baik berpotensi menimbulkan polusi,” katanya.Kenaikan volume sampah saat libur Lebaran biasanya terjadi pada hari kelima.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Turap TPA Cipeucang Jebol, Sampah Longsor ke Aliran Sungai CisadaneTumpukan sampah di TPA itu pun longsor dan jatuh ke aliran Sugai Cisadane.\n\n
Baca lebih lajut »
Sampah TPA Cipeucang Longsor, Jalur Sungai Cisadane Tertutup |Republika OnlineAliran sungai Cisadane terganggu akibat longsoran sampah TPA Cipeucang
Baca lebih lajut »
Warga Yogyakarta diminta kelola sampah mandiri saat libur LebaranKepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Suyana menyampaikan, karena liburnya TPA Piyungan pada 24-25 Mei, warga diminta sebisa mungkin untuk mengelola sampahnya secara mandiri.
Baca lebih lajut »
Warga Yogyakarta Diminta Kelola Sampah Mandiri Saat Lebaran |Republika OnlineTPA Piyungan, Yogyakarta, tidak beroperasi selama dua hari libur Lebaran.
Baca lebih lajut »
Di Cianjur, |em|Rapid Test|/em| Sasar Pemudik di Perbatasan |Republika OnlineHasil rapid test negatif, warga diminta isolasi mandiri 14 hari.
Baca lebih lajut »
Lebaran dalam Bayang-bayang CoronaMasyarakat diminta menahan diri dan tertib saat Lebaran nanti. Menag menyarankan warga tak menerima tamu.
Baca lebih lajut »