Pemerintah dukung program LCT Bank Indonesia yang mengurangi ketergantungan dolar AS.
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian berharap program local currency transaction Bank Indonesia dapat terus berkembang hingga ke berbagai negara. Dengan demikian, program ini juga mengurangi ketergantungan perdagangan dan transaksi dengan dolar.
BI sendiri baru-baru ini meneken kerja sama LCT dengan Korea Selatan. Sebelumnya, BI telah memiliki kerangka kerja sama dengan sejumlah negara Asean dan China."Terima kasih local currency transactionnya yang menggunakan digitalisasi diharapkan fasilitasi ekonomi, pembayaran people to people akan dimudahkan dan mengurangi kebutuhan untuk mata uang broker atau US dollar," kata Airlangga, dalam pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lionel Messi Tak Dihormati di PSG, Bos Rival Dukung La Pulga Angkat Kaki - Bolasport.comBukan sekali ini saja Messi bergesekan dengan PSG sepanjang musim 2022-2023 ini. PSG pun dinilai tidak menghormati sang superstar Argentina sebagai sosok hebat yang ada di dunia sepak bola saat ini
Baca lebih lajut »
Horor Krisis Perbankan AS, Bos-Bos Bank RI Angkat BicaraAmerika Serikat dikabarkan tengah dilanda berbagai krisis ekonomi. Mulai dari isu debt ceiling, ancaman resesi, dan krisis perbankan.
Baca lebih lajut »
GGN Dukung Ganjar Adakan Pelatihan Hadrah Untuk Tingkatkan Kreativitas WargaSukarelawan Gus-Gus Nusantara (GGN) Dukung Ganjar mengadakan pelatihan hadrah untuk meningkatkan kreativitas warga.
Baca lebih lajut »
Kabar Gembira, Pemkab Karanganyar Usulkan Penambahan 231 PPPK di Tahun IniPemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mengusulkan 231 formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2023 ke pemerintah pusat.
Baca lebih lajut »
Ramzan Kadyrov Siap Kirim Pasukan Chechnya ke Bakhmut Gantikan Grup WagnerRamzan Kadyrov berjanji akan mengirimkan pasukannya ke Bakhmut usai bos Grup Wagner menyatakan akan menarik pasukan.
Baca lebih lajut »