Keputusan Rusia untuk mengakui kemerdekaan Republik Rakyat Luhansk dan Republik Rakyat Donetsk tidak saja menyakiti Ukraina tetapi juga semakin mengobarkan
Kementerian Luar Negeri Ukraina mengutuk keputusan Rusia dan mengingatkan bahwa langkah Moskow itu akan memiliki implikasi hukum.
Menghadapi segala kemungkinan, dinas diplomatik Ukraina saat ini menggunakan seluruh persenjataan instrumen diplomasi untuk mencegah meluasnya konflik bersenjata, atas instruksi Presiden Volodymyr Zelensky.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PBB Diminta Gelar Pertemuan Mendesak atas Tindakan Ilegal Rusia |Republika OnlinePresiden Rusia akui wilayah yang memisahkan diri di Ukraina sebagai wilayah merdeka.
Baca lebih lajut »
AS Jatuhkan Sanksi usai Putin Akui Kemerdekaan Donetsk dan LuhanskSanksi AS menargetkan Donetsk dan Luhansk, dua wilayah Ukraina timur yang jadi negara baru setelah kemerdekaannya diakui Putin. Amerika Serikat (AS) langsung menjatuhkan...
Baca lebih lajut »
Putin Akui Kemerdekaan Ukraina Timur, NATO MarahIni semakin merusak kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, kata Sekjen NATO Jens Stoltenberg. Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi mengakui kemerdekaan...
Baca lebih lajut »
Biden Kutuk Keputusan Putin Akui Kemerdekaan 2 Wilayah di Ukraina TimurPresiden Amerika Serikat, Joe Biden mengutuk keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengakui kemerdekaan dua wilayah di Ukraina. TempoDunia
Baca lebih lajut »
Konflik Rusia-Ukraina Terus Menekan Kurs RupiahKalangan analis memperkirakan pergerakan nilai tukar rupiah bakal terus terkoreksi, seiring memburuknya hubungan Rusia dan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Serangan Pasukan Ukraina ke Wilayah Donetsk yang Dikuasi Separatis Rusia Terus TerjadiSerangan pasukan Ukraina ke wilayah Donetsk yang dikuasai oleh separatis Rusia terus terjadi hingga Minggu (20/2/2022) malam waktu setempat.
Baca lebih lajut »