Sejumlah warga Desa Geti, Kecamatan Bacan Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, membakar kantor desa pada Selasa malam.
TIGA desa di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, serentak menolak hasil sengketa pemilihan kepala desa pada Selasa malam. Massa meluapkan emosinya dengan merusak fasilitas umum, bahkan membakar kantor desa dan rumah milik calon kepala desa.
Hal serupa terjadi di Desa Belang Belang, Kecamatan Bacan. Warga meluapkan emosinya dengan merusak fasilitas umum balai desa, bahkan sejumlah warga lain diduga membakar rumah milik salah satu calon kepala desa yang menang dalam Pilkades bulan lalu tetapi kalah pada saat sengketa Pilkades.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sejarah Tumang Boyolali: Berawal dari Nama Hantu dan Tempat Pembakaran MayatSejarah desa perajin tembaga yang dikenal dengan Desa Tumang di Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali.
Baca lebih lajut »
Dinobatkan Jadi Desa Mandiri, Infrasruktur di Sungai Tendang Harus DitingkatkanDesa Sungai Tendang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng dinobatkan sebagai desa mandiri oleh pemerintah daerah. Desa Sungai Tendang, Kecamatan...
Baca lebih lajut »
Desa Watuwei Rusak Akibat Gempa M 7,5 Maluku, Begini KondisinyaGempa M 7,5 di Maluku mengakibatkan kerusakan di sejumlah desa. Salah satu desa yang terdampak adalah Desa Watuwei, Kecamatan Dawelor Daweya, Maluku Barat.
Baca lebih lajut »