Warga juga menghadang kedatangan tenaga medis di kawasan itu dengan memblokade lorong masuk menuju rumah keluarga yang akan menjalani rapid test.
mengatakan, aksi tersebut sengaja dilakukan sebagai bentuk protes lantaran salah satu warga setempat yang menjalani karantina hingga kini belum juga dikembalikan.
“Namanya A, sudah 21 hari dikarantina tapi belum pulang padahal kondisinya sangat sehat, lalu tiba-tiba tenaga medis dari Kota Ambon mau lakukanDia menyebut, A sebelumnya dinyatakan reaktif saat menjalaniSaat itu, A langsung dikarantina di salah satu hotel di Ambon, petugas medis kemudian mengambil sampel tenggorokan untuk diuji.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Labkesda Pemprov Sulteng Rapid Test 425 Warga Kendari |Republika OnlineLabkesda Pemprov Sulteng menggelar rapid test 4 hari dengan hasil non reaktif
Baca lebih lajut »
Ratusan Warga Surabaya Jalani Rapid Test dan Swab Massal di 4 TitikTes massal digelar di empat titik yakni Kantor Kecamatan Gunung Anyar, sisi barat Masjid Agung Al Akbar, Gelanggang Remaja, dan Kantor Rayon 4 PMK Kec
Baca lebih lajut »
Diamnya Warga Reaktif Rapid Test yang Bikin Geger Tempat Pengungsi Kebakaran di Tanjung PriokSeorang pengungsi kebakaran di Tanjung Priok baru belakangan mengaku bahwa hasil rapid test-nya reaktif.
Baca lebih lajut »
Alasan 5 Warga Banyuwangi Naik Sampan Nelayan ke Bali, Polisi: Tidak Mampu Bayar Rapid TestMereka ditangkap saat berlabuh di Dermaga Tradisional Pengambengan pada Rabu (3/6/2020) sekitar pukul 10.30 WITA. Dermaga itu biasa digunakan nelayan.
Baca lebih lajut »
Warga Surabaya Berdesakan Ikut Rapid Test BINRatusan orang berdesakan, sebagian ada yang tidak mengenakan masker saat mengikuti rapid test di Terminal Keputih, Sukolilo, Surabaya.
Baca lebih lajut »
Surabaya dan Zona Hitam Corona, Petakan Warga Positif dengan Rapid Test MassalDoni Monardo mengatakan peningkatan kasus Covid-19 di Surabaya karena Pemkot Surabaya melakukan tracing dan rapid test massal di beberapa titik.
Baca lebih lajut »