Rumah mungil ini berada di tengah jalan raya di antara jalur jembatan Haizhuyong, Tiongkok.
Liputan6.com, Tiongkok - Ada saja segelintir orang yang menolak jika rumah yang telah lama dihuninya akan digusur, walaupun akan dibayar dengan imbalan yang setimpal. Apalagi rumah kesayangan harus dihancurkan untuk kepentingan bersama.Sebuah rumah seluas 40 meter pesegi di provinsi Guangdong, kini menjadi salah satu bangunan terkenal di Tiongkok. Bagaimana tidak, rumah mungil tersebut berada di tengah jalan raya di antara jalur jembatan Haizhuyong.
"Kamu pikir lingkungan ini buruk, tapi saya merasa tenang, bebas, menyenangkan dan nyaman," kata Liang seperti melansir dari Oddity Central, Senin . Wanita ini diduga meminta empat flat dan uang kompensasi sebesar 2 juta yuan atau setara dengan Rp 4 miliar. Setelah gagal mencapai kesepakatan dengan pemilik rumah, pemerintah setempat dilaporkan tidak punya pilihan selain mengubah proyek aslinya dan membangun jembatan di sekitar rumah tersebut. Namun, seorang juru bicara mengatakan bahwa negosiasi dengan wanita itu akan terus berlanjut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Rumah di Tengah Jalan Layang, Pemilik 'Ngeyel' Tak Mau DigusurRumah ini satu-satunya yang tidak digusur. Dulu, total ada 47 rumah tangga dan 7 perusahaan di area itu.
Baca lebih lajut »
Ahok Tolak Diungsikan Saat Demo 411: Lebih Baik Mati di RumahAhok yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta menolak permintaan untuk mengungsi.
Baca lebih lajut »
Tolak Mengungsi ke Pulau Saat Aksi 411, Ahok: Lebih Baik Saya Mati di RumahNamun permitaan dari pihak keamanan itu ditolak Ahok. Dia mengaku lebih memilih mati di dalam rumah jika sampai hal itu terjadi.
Baca lebih lajut »
Viral Video Warga Tolak Pemakaman Jenazah Pasien Suspect di Kabupaten Bekasi, Ini Penjelasan PolisiVideo penolakan pemakamam jenazah dengan protokol Covid-19 itu tersebar di media sosial.
Baca lebih lajut »
Ratusan Rumah di Mempawah Dapat Bantuan Perbaikan RumahBupati Mempawah Herlina berharap Kementerian PUPR ke depan dapat memberikan lebih banyak bantuan Program BSPS di daerahnya.
Baca lebih lajut »