Atmakusumah Astraatmadja, tokoh pers Indonesia yang dikenal karena dedikasinya terhadap kemerdekaan pers, meninggal dunia pada Kamis, 2 Januari 2025, di usia 86 tahun. Ia dikenal sebagai Ketua Dewan Pers pada periode 2000-2003 dan sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Pers Dokter Soetomo (LPDS) pada tahun 1994-2002.
Kamis, 2 Januari 2025 15:04 WIB Atmakusumah Astraatmadja di Gedung Dewan Pers , Jakarta, Selasa (15/11/2016). (ANTARA News / Nanien Yuniar) Bologna (ANTARA) - 'Kita tidak boleh lelah dan harus tetap waspada menjaga kemerdekaan pers. Kemerdekaan pers adalah salah satu cermin dari kemerdekaan bangsa dan negara dalam arti sesungguhnya.' Tokoh pers Atmakusumah Astraatmadja seringkali menitipkan pesan tersebut di atas, manakala berdiskusi dengan kalangan wartawan.
Salah satunya, saat Ketua Dewan Pers 2000—2003 tersebut diundang berdiskusi di Kantor Berita Timor Leste TATOLI pada 12 Juni 2019. Lahir pada 20 Oktober 1938 di Labuan, Banten, Atmakusumah Astraatmadja (86) pada Kamis pukul 13.05 WIB wafat, setelah beberapa lama mendapat perawatan di Unit Perawatan Intensif (Sosok Atmakusumah sangat dikenal pula di Timor Leste lantaran sebagian besar wartawannya adalah alumni Lembaga Pers Dokter Soetomo (LPDS) semasa negeri itu masih menjadi bagian dari Republik Indonesia maupun setelah merdeka. LPDS adalah pusat pendidikan dan pelatihan wartawan yang didirikan Dewan Pers pada 23 Juli 1988, dan Pak Atma –demikian sapaan akrabnya– menjadi direktur eksekutif pada 1994—2002. Kemerdekaan pers menjadi lahan perjuangan sekaligus pengabdiannya. Ia mengawali karir sebagai wartawan harianyang didirikan Mochtar Lubis (1922—2004) medio 1950-an hingga tutup pada 1958. Karir tersebut dilanjutkannya sebagai redaktur pelaksana saatterbit kembali di tahun 1968, hingga dibredel pemerintah Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto pada 1974.. Wartawan dan pengawainya tiba-tiba menganggur, dan hak masyarakat pun untuk memperoleh informasi sangat dibatasi,” ujarnya./PIA) tahun 1960 yang kemudian melebur ke Kantor Berita ANTARA pada 1962 itu mengemukakan, ada ketegangan dan ketakutan publik kalau pers dibungka
ATMAKUSUMAH Astraatmadja KEKERDEKAAN PERS DEWAN PERS LEMBA PERS Dokter Soetomo WARTA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tokoh Pers Atmakusumah Astraatmadja Meninggal DuniaAtmakusumah Astraatmadja, tokoh pers Indonesia, meninggal dunia di usia 86 tahun setelah dirawat di ICU karena gagal ginjal.
Baca lebih lajut »
Profil Atmakusumah Astraatmadja: Ketua Dewan Pers Pertama Penuh Prestasi, Meninggal Dunia di Jakarta!Tokoh pers nasional, Atmakusumah Astraatmadja, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (2/1/2025).
Baca lebih lajut »
Atmakusumah sang pendekar kemerdekaan pers"Kita tidak boleh lelah dan harus tetap waspada menjaga kemerdekaan pers. Kemerdekaan pers adalah salah satu cermin dari kemerdekaan bangsa dan negara ...
Baca lebih lajut »
Breaking News! Ketua Dewan Pers Pertama Atmakusumah Astraatmadja Meninggal DuniaKabar tersebut beredar melalui aplikasi perpesananan WhatsApp pada hari ini.
Baca lebih lajut »
Kazuo Ishiguro dan Tokoh-Tokoh Lain Ditetapkan Penerima Anugerah Tahun Baru InggrisPenulis Kazuo Ishiguro dianugerahi Kehormatan Companion oleh kerajaan Inggris untuk kontribusinya dalam bidang sastra. Penghargaan ini diberikan dalam seremonial Anugerah Tahun Baru di Inggris Raya, yang juga merayakan prestasi atlet, politisi, dan tokoh-tokoh lain yang memberikan kontribusi penting bagi masyarakat.
Baca lebih lajut »
Tujuan Peristiwa Rengasdengklok, Tokoh-Tokoh, dan Peran Golongan MudaPelajari tujuan peristiwa Rengasdengklok yang menjadi momen krusial menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Simak kronologi dan dampaknya di sini.
Baca lebih lajut »