Seharusnya implementasi UU 21/2001 Otsus itu dititik-beratkan pada tiga hal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otonomi Khusus Papua sebagai implementasi dari UU No 21 Tahun 2001 dimaksudkan untuk pembangunan kesejahteraan rakyat Papua. Sehingga, provinsi paling timur itu dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lain di Indonesia. Demikian ditegaskan tokoh Papua yang juga mantan Bupati Jayapura Habel Suwae, dalam webinar Moya Discussion Group bertajuk: Otsus Papua Jilid II? yang digelar Moya Institute dan WAG Unity in Diversity , Kamis .
Mantan Ketua DPRD Jayapura itu menegaskan, seharusnya implementasi UU 21/2001 Otsus itu dititik-beratkan pada 3 hal, yaitu program yang dilaksanakan berpihak pada warga Papua asli, program yang dilaksanakan harus melindungi kepentingan warga Papua asli dan program yang dilaksanakan harus melakukan penguatan terhadap 4 pilar utama pembangunan Papua .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Otsus Papua: Ada Kepala Daerah Kendalikan Pemerintahan dari JakartaPolemik Otsus Papua: ada oknum kepala daerah yang meninggalkan tempat tugas hingga enam bulan dan mengendalikan pemerintahan dari Jakarta. OtsusPapua
Baca lebih lajut »
Presiden anugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan untuk 53 tokohPresiden Joko Widodo memberikan anugerah Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan kepada 53 orang tokoh di Istana Negara, Jakarta, Kamis.\r\n\r\n“Penghargaan ini ...
Baca lebih lajut »
Daftar Tokoh Penerima Tanda Jasa dan Kehormatan dari JokowiSebanyak 53 tokoh mendapat tanda jasa dan tanda kehormatan dari Jokowi menjelang HUT ke-75 RI. Para tokoh yang menerima antara lain Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Baca lebih lajut »
Termasuk Fahri-Fadli, Ini 53 Tokoh yang Diberi Tanda Jasa oleh JokowiPresiden Jokowi menganugerahkan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada 53 orang. 2 di antaranya merupakan mantan duo Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Fadli Zon. Ini daftarnya: Jokowi TandaJasa
Baca lebih lajut »
Lawatan ke Taiwan, Menteri AS Ziarah ke Makam Tokoh DemokrasiSelama kunjungan ke Taiwan, Menkes AS berulang kali membandingkan sistem demokrasi di sana yang terbuka dengan kepemimpinan otoriter China.
Baca lebih lajut »