Masyarakat mendukung penuh pengembangan Kawasan Rempang, dengan harapan, pemerintah dapat memikirkan nasib masyarakat ke depannya.
PENGEMBANGAN Kawasan Rempang sebagai The New Engine Indonesian's Economic Growth yang berkonsep 'Green and Sustainable City' mulai mendapat dukungan dari beberapa tokoh Melayu dan masyarakat Provinsi Kepri. Kerja keras BP Batam dalam melakukan sosialisasi terkait rencana pengembangan Rempang pun membuahkan hasil.
Hal ini terungkap saat dialog Pengembangan Rempang yang diselenggarakan di Harmoni One Hotel, Batam Center, Rabu . "Pada prinsipnya, masyarakat mendukung program pemerintah itu secara utuh. Mudah-mudahan ini bisa berjalan baik," ujar Huzrin Hood, salah satu tokoh masyarakat dalam sambutannya. Di tempat yang sama, Panglima Lang Laut Kepri Suherman mengungkapkan hal senada. Menurutnya, masyarakat mendukung penuh pengembangan Kawasan Rempang, dengan harapan, pemerintah dapat memikirkan nasib masyarakat ke depannya. Termasuk pemenuhan hak-hak bagi masyarakat yang telah turun temurun hidup di kawasan yang terdampak pembangunan Rempang."Saya juga usul agar pemerintah dan PT MEG juga harus menyiapkan koperasi untuk masyarakat," ungkapnya.
Bukan tanpa alasan, lanjut Sudirman, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Investasi RI telah mengambil keputusan agar Rempang dijadikan sebagai fasilitas hilirisasi pasir kuarsa atau pasir silika terbesar."Produk dari hilirisasi itu adalah dengan memproduksi energi terbarukan yaitu solar panel yang digunakan untuk menghasilkan listrik dari matahari. Artinya, ada transisi energi dari energi fosil ke energi terbarukan.
Dengan nilai investasi sebesar Rp174 triliun oleh PT Xinyi Internasional Investment Limited, Sudirman yakin jika proyek yang menjadi Program Strategis Nasional tersebut mampu menyerap puluhan ribu tenaga kerja dari masyarakat setempat. Sehingga, memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat ke depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perhatikan Hak Masyarakat, Kepala BP Batam Ajak Masyarakat Rempang BerdialogKepala BP Batam, Muhammad Rudi, berkesempatan untuk kembali bertemu dengan masyarakat Rempang, Rabu (6/9/2023).
Baca lebih lajut »
Kapolrestabes Surabaya dan Pejabat Utama Sambangi Tokoh Agama dan Tokoh MasyarakatKapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce dan pejabat utama polrestabes bersilaturahmi ke tokoh agama dan tokoh masyarakat Surabaya
Baca lebih lajut »
Kepala BP Batam Ajak Masyarakat Rempang BerdialogBP Batam sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, lanjut Rudi, berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengembangan Kawasan Rempang.
Baca lebih lajut »
Kepala BP Batam Komitmen Sediakan Hunian Bagi Masyarakat Rempang GalangKepala Badan BP Batam, Muhammad Rudi berkomitmen untuk menyelesaikan hunian baru untuk masyarakat Rempang Galang yang terdampak relokasi dalam pengembangan Rempang Eco City.
Baca lebih lajut »
Belasan kampung adat dekat Singapura terancam tergusur proyek strategis nasionalSebanyak 16 kampung adat di Rempang-Galang, Kepulauan Riau, yang berada dekat Singapura, terancam tergusur proyek Rempang Eco City. Mendengar aspirasi masyarakat adat diperlukan.
Baca lebih lajut »
Seminar Nasional Kendaraan Listrik Siap Digelar, Hadirkan Beberapa Menteri dan Tokoh-tokoh BerkompetenPenghematan BBM fosil dan penggunaan Energi Terbarukan serta ramah lingkungan memang semakin gencar dikampanyekan.
Baca lebih lajut »