Kerukunan menjadi kunci keberlangsungan bangsa.
Sehingga, lanjut dia, dengan nilai-nilai kerukunan antar masyarakat dan umat beragama tentunya akan timbul rasa saling menghormati dan menghargai satu sama lain dalam menjalankan keyakinannya.
Menurut dia pula sejauh ini indeks kerukunan beragama di Kota Bandarlampung sudah cukup baik dan terjaga dengan bagus, namun memang saja kejadian-kejadian yang ada saat ini disebabkan adanya letupan-letupan yang tidak dikomunikasikan sehingga memuncak dan terjadi masalah.FKUB juga terus berupaya melakukan pendekatan dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar semuanya dilakukan dengan nilai-nilai iman dan agama yang dianut oleh masing-masing.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Puser Bumi Bersama Tokoh Agama Temanggung Kompak Mendukung Ganjar di Pilpres 2024Dukungan terhadap Bapak Ganjar Pranowo ini bukan tanpa alasan. Kami melihat beliau sebagai figur yang sangat layak meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Wi...
Baca lebih lajut »
IMI Berikan Penghargaan ke Tokoh-tokoh Otomotif NasionalIkatan Motor Indonesia (IMI) baru saja menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2023 yang diikuti 34 ketua IMI dari seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »
Belum Ada Titik Terang, Polri Upayakan Negoisasi Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB PapuaMenurut Ignatius, negoisasi dengan KKB Papua agar bebaskan pilot Susi Air dilakukan dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nduga.
Baca lebih lajut »
Momen Isra Mi'raj, Agustiar Sabran Ajak Masyarakat Muhasabah Diri untuk Kerukunan Umat BeragamaAnggota Komisi III DPR RI, Agustiar Sabran, menyampaikan pesan dalam momentum Isra Miraj yang diperingati umat Islam pada Sabtu 18 Februari 2023.
Baca lebih lajut »
Jaga Kerukunan dan Kondusifitas DaerahKetua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran S Kom melakukan silaturahmi dengan organisasi masyarakat (Ormas) dan paguyuban di Bumi Tambun Bungai, Minggu (19/2/2023).
Baca lebih lajut »