Tokoh Agama dan Masyarakat di Luar Jawa-Bali Harus Jadi Panutan Penanganan Covid-19

Indonesia Berita Berita

Tokoh Agama dan Masyarakat di Luar Jawa-Bali Harus Jadi Panutan Penanganan Covid-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 51%

Tokoh Agama dan Masyarakat di Luar Jawa-Bali Harus Jadi Panutan Penanganan Covid-19 Sindonews BukanBeritaBiasa .

JAKARTA - Tokoh agama dan masyarakat di luar Jawa-Bali diharapkan menjadi panutan dalam penanganan Covid-19 . Hal ini karena kasus Covid-19 di wilayah luar Jawa dan Bali meningkat.

"Manfaatkan tokoh agama dan masyarakat lokal yang banyak dijadikan panutan masyarakat," ujar Iwan Ariawan, Minggu .Lebih lanjut dia mengatakan, tokoh agama dan masyarakat setempat harus diikutsertakan dalam edukasi masyarakat."Jadi pemerintah perlu melakukan edukasi ke mereka supaya mereka memahami mengapa perlu dilakukan PPKM dan rencana pemerintah mengendalikan wabah ini," ujarnya.

"Tes harus segera ditingkatkan dan bisa menggunakan Rapid Antigen test untuk daerah yang test PCR tidak ada atau sulit. Perlu waktu lama untuk memperoleh hasil. Teknik dan materi edukasi harus disesuaikan dengan kelompok yang akan diberikan edukasi."

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

2 Pekan Awal Agustus 2021, Bio Farma Distribusi 19,3 Juta Dosis Vaksin COVID-192 Pekan Awal Agustus 2021, Bio Farma Distribusi 19,3 Juta Dosis Vaksin COVID-19Selama dua pekan pada awal Agustus 2021, Bio Farma distribusikan 19,3 juta dosis vaksin COVID-19.
Baca lebih lajut »

Pasien Covid-19 Menurun, Tempat Tidur di RS Wisma Atlet Hanya Terpakai 19,38%Pasien Covid-19 Menurun, Tempat Tidur di RS Wisma Atlet Hanya Terpakai 19,38%Saat ini, tinggal 1.530 orang pasien yang dirawat atau mencapai 19,38% dari total kapasitas sebanyak 7.894 tempat tidur.
Baca lebih lajut »

Kasus positif COVID-19 bertambah 28.598 terbanyak di Jawa TengahKasus positif COVID-19 bertambah 28.598 terbanyak di Jawa TengahData perkembangan pandemi COVID-19 Indonesia hingga Sabtu (14/8/2021): Positif: 3.833.541 (+28.598) Sembuh: 3.321.598 (+31.880) Meninggal: 116.366 (+1.270) Kasus Aktif: 395.577
Baca lebih lajut »

BIN Gelar Vaksinasi Covid-19 Lanjutan di 3 Titik Wilayah Jawa TengahBIN Gelar Vaksinasi Covid-19 Lanjutan di 3 Titik Wilayah Jawa TengahAnimo masyarakat Jawa Tengah khususnya pelajar sangat luar biasa dalam kegiatan vaksinasi covid-19 kali ini.
Baca lebih lajut »

2.426 Kasus Perceraian Putus di Pengadilan Agama Boyolali Sejak Pandemi Covid-192.426 Kasus Perceraian Putus di Pengadilan Agama Boyolali Sejak Pandemi Covid-19Dampak pandemi Covid-19 terus menjurus ke banyak faktor, termasuk angka perceraian meningkat di Pengadilan Agama di Boyolali.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 15:44:31