Toko-toko di Kanada dibuka kembali usai lockdown Corona dua bulan. Kendati demikian, para pemilik toko harus tetap berhati-hati dan memakai masker. Kanada VirusCorona
Seperti dilansir, Rabu Ontario - provinsi terpadat di Kanada - memungkinkan toko-toko dengan akses jalan untuk dibuka kembali, bersamaan dengan pembukaan ruang operasi rumah sakit, taman anjing dan lapangan golf.Di kawasan Pasar ByWard Ottawa, pemilik toko sibuk bersiap untuk melayani pembeli, membersihkan barang-barang dan menyesuaikannya dengan aturan baru.
"Saya tersenyum di balik masker," kata pemilik toko pakaian di pasar terbuka yang terkenal, yang diizinkan untuk buka kembali pada Selasa bersama dengan banyak toko di Kanada, yakni ketika pihak berwenang mulai mengurangi lockdown yang sudah berlaku dua bulan. Pat Phythian, pemilik toko pakaian Ottawa Frou Frou, mengatakan dia"bersemangat untuk kembali bekerja" setelah dua bulan libur.
Lockdown itu"sangat membosankan," katanya. Seperti yang lain, Phythian juga terpukul karena penutupan sementara tokonya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kanada Izinkan Toko-Toko Dibuka KembaliMasing-masing dari 13 provinsi di Kanada memiliki kebijakan berbeda terkait pelonggaran lockdown.
Baca lebih lajut »
Wali Kota London Minta Toko Tambah Masker Wajah Corona, Kenapa?Wali Kota London, Inggris, Sadiq Khan, meminta toko dan supermarket menambah stok masker wajah karena sebagian komuter masih berjalan-jalan di London tanpa memakai masker untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Baca lebih lajut »
Abaikan Physical Distancing, Warga Padati Pasar dan Toko PakaianAbaikan Physical Distancing, Warga Padati Pasar dan Toko Pakaian.Menjelang Lebaran, Sejumlah toko pakaian dan pasar di Kota Salatiga dipadati ribuan warga dari berbagai daerah
Baca lebih lajut »
Curhat Emak-emak: Toko Baju Tutup, Tak Biasa Belanja OnlineSalah satu imbas dari penutupan pusat-pusat perbelanjaan saat PSBB ialah warga kesulitan membeli baju lebaran karena tak terbiasa dengan toko online.
Baca lebih lajut »