REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toko mainan adalah toko yang banyak diserbu pascalebaran. Banyak orang tua yang mengantarkan anaknya berbelanja mainan setelah lebaran.
Banyak anak yang memperoleh uang semasa lebaran minggu lalu.
Pasar tradisional penjual mainan Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, menikmati keutungan pada masa tersebut. Namun sayangnya pengunjung pasar ini kerap mengabaikan kaidah protokol kesehatan di tempat umum. Meski penerapan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar di DKI Jakarta masih berlaku namun pasar yang khusus menjual pernak-pernik mainan anak ini kembali dipadati warga. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Unjuk rasa di AS berujung ricuh, pengunjuk rasa tewas, toko dijarahSetidaknya dua warga sipil tewas, beberapa anggota kepolisian terluka, sejumlah toko dijarah massa, dan fasilitas umum rusak. Mineapolis BLACK_LIVES_MATTER georgesfloyd
Baca lebih lajut »
Kota Bogor Mulai Izinkan Rumah Ibadah dan Toko Nonpangan DibukaPada penerapan PSBB transisi, mulai 27 Mei, Pemerintah Kota Bogor sudah mengizinkan pasar dan toko nonpangan beroperasi. BimaArya
Baca lebih lajut »
PSBB Proporsional, Toko Baju yang Tidak Gabung Mal di Bandung Boleh BukaPertokoan yang tidak bergabung dengan mal di Kota Bandung bisa kembali buka pada saat PSBB proporsional. Namun ada syaratnya. Bandung PSBB
Baca lebih lajut »
Wali Kota Mataram Izinkan Pusat Perbelanjaan-Toko Kembali BeroperasiWali Kota Mataram Ahyar Abduh mengizinkan pusat-pusat perbelanjaan dan toko pakaian kembali beroperasi.
Baca lebih lajut »
Toko Nonpangan Diizinkan Buka, Pemkot Bogor Siap Terapkan New NormalMulai minggu ini toko-toko nonpangan di Kota Bogor sudah mulai diizinkan dibuka dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan. Bogor NewNormal
Baca lebih lajut »
New Normal, Pengusaha Toko Swalayan Wajib Patuhi 10 Aturan IniPemulihan aktivitas perdagangan selama masa pandemi virus corona (Covid-19) dan menjelang kondisi new normal mulai disampaikan Kemendag
Baca lebih lajut »