Pemerintah resmi menaikkan harga acuan pemerintah (HAP) gula konsumsi di tingkat konsumen menjadi Rp 17.500 per kilogram (kg).
Jumat, 28 Jun 2024 15:07 WIBPemerintah resmi menaikkan harga acuan pemerintah gula konsumsi di tingkat konsumen menjadi Rp 17.500 per kilogram . Hal ini ditandai dengan Badan Pangan Nasional yang memperpanjang relaksasi harga gula konsumsi sampai Peraturan Badan Pangan Nasional tentang harga gula konsumsi terbit.
"HAP relaksasi akan diperpanjang sampai terbitnya Perbadan menunggu harmonisasi antar kementerian," kata Arief saat dihubungi, Jumat .Keputusan relaksasi ini ditandai dengan terbitnya surat Nomor 425/TS.02.02/B/6/2024 tanggal 26 Juni 2024 tentang Perpanjangan Relaksasi Harga Gula Konsumsi di Tingkat Konsumen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Produsen Gula BUMN Diminta Serap Gula Petani Lokal di Kisaran Harga IniBapanas mendorong pabrik gula dapat menyerap produksi gula dari petani lokal agar mereka terus meningkatkan produktivitas mereka dalam menghasilkan tebu sebagai bahan baku dalam memproduksi gula.
Baca lebih lajut »
Tok, Tok, Tok, Karen Agustiawan Divonis Penjara Sebegini Gegara Kasus Korupsi LNGJPNN.com : Dalam menjatuhkan hukuman terhadap Karen Agustiawan, majelis hakim mempertimbangkan sejumlah hal.
Baca lebih lajut »
Harga Gabah di Lampung di Bawah Acuan, tetapi Harga Beras Medium TinggiHarga gabah di tingkat petani sudah turun di bawah harga acuan, tetapi harga beras masih tinggi.
Baca lebih lajut »
Bapanas minta Pabrik Gula Jatitujuh serap gula petani Rp14.500 per kgKepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi meminta Pabrik Gula (PG) Jatitujuh di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, agar ...
Baca lebih lajut »
Gula Pasir dan Gula Diet Kemasan Nol Kalori, Mana Lebih Sehat?Dokter spesialis gizi menjabarkan kelebihan dan kekurangan gula kemasan nol kalori. Simak selengkapnya.
Baca lebih lajut »
PTPN I targetkan produksi gula 4,2 juta ton gula pada 2024PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I sebagai Subholding Supporting Co yang diberi mandat mengelola kebun tebu milik PTPN berkolaborasi dengan PT Sinergi Guna ...
Baca lebih lajut »