DPR meloloskan RUU pagu utang tersebut dengan dukungan mayoritas dari Partai Demokrat dan Republik.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat AS, yang saat ini terpecah, meloloskan rancangan undang-undang untuk menangguhkan pagu utang senilai US$31,4 triliun pada Rabu .
Langkah tersebut, yang berawal dari hasil kompromi antara Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy, mendapat tentangan dari 71 anggota Partai Republik garis keras. Meski cukup untuk memblokir partisan, tetapi 165 anggota DPR Partai Demokrat mendukung RUU tersebut. "Partai Republik memaksa kita untuk memutuskan orang Amerika yang rentan mana yang akan makan atau mereka akan membuat kita gagal bayar. Itu benar-benar salah," kata Perwakilan Demokrat Jim McGovern.
Senator Partai Republik garis keras Rand Paul, yang telah lama dikenal karena menunda pemungutan suara penting di Senat, mengatakan dia tidak akan menunda pengesahan jika diizinkan untuk menawarkan amandemen untuk pemungutan suara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
RUU Pagu Utang AS Siap Voting di DPR, McCarthy Minta Dukungan Partai RepublikRUU hasil kesepakatan Joe Biden dan Kevin McCarthy telah maju ke DPR untuk mendapatkan suara persetujuan sebelum dikirim ke senat.
Baca lebih lajut »
Demokrat Klarifikasi Pengakuan Jokowi soal Pertemuan di IstanaPartai Demokrat buka suara soal pengakuan Presiden Jokowi yang sering bertemu pimpinan Demokrat di Istana Kepresidenan
Baca lebih lajut »
Anies: Koalisi Perubahan tetap SolidAnies Baswedan menyatakan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat) tetap solid.
Baca lebih lajut »
Lobi McCarthy saat DPR AS Loloskan RUU Pagu Utang ASRancangan Undang-undang hasil kesepakatan Presiden Joe Biden dan dan Kevin McCarthy untuk menaikan pagu utang AS akhirnya diloloskan oleh DPR AS.
Baca lebih lajut »
MA Mulai Adili PK Moeldoko Terkait Partai DemokratMahkamah Agung (MA) mulai mengadili permohonan perkara Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat.
Baca lebih lajut »
Begini Respons Partai Demokrat soal Pernyataan Presiden JokowiPresiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat kerap mendatangi istana negara saat malam hari.
Baca lebih lajut »