JPNN.com : Todung meminta polisi tak mengintimidasi, apalagi mengkriminalisasi kepala desa dan pendukung cagub.
jpnn.com, MEDAN - Praktisi hukum senior Todung Mulya Lubis meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya benar-benar menjaga netralitasnya di Pilkada 2024.
Dia meminta polisi tak mengintimidasi, apalagi mengkriminalisasi kepala desa dan pendukung cagub yang tak mau diarahkan. "Jangan lupakan, kita berhasil memisahkan militer dan polisi agar bisa fokus pada pendekatan hukum dan keadilan. Sejak saat itulah polisi dapat peranan yang monumental dalam arsitektur ketatanegaraan kita," jelas Todung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Rudy Soik: Kala Polisi Minta Perlindungan LPSK dari 'Teror' PolisiIpda Rudy Soik melaporkan Polda NTT ke LPSK karena teror dan intimidasi. Dia juga akan mengadu ke Komnas HAM dan Mabes Polri untuk perlindungan keluarga.
Baca lebih lajut »
Hasto PDIP Sindir Cakada Temui Jokowi Minta Endorse: Tidak Kuat Mental, Tidak Layak Jadi PemimpinSiapapun yang datang ke Pak Jokowi itu menunjukkan mentalnya tidak kuat sebagai pemimpin,' kata Hasto.
Baca lebih lajut »
Todung Nilai Hakim Jatuhi Hukuman 'Unfair' ke Mardani Maming, Ini AlasannyaAktivis HAM senior, Todung Mulya Lubis, menyoroti terjadinya miscarriage of justice atau peradilan sesat dalam penanganan perkara korupsi Mardani Maming.
Baca lebih lajut »
Todung Mulya Lubis Mantan Bupati Tanah Bambu Mardani H Maming Harus DibebaskanAktivis hak asasi manusiaTodung Mulya Lubis menyampaikan kritiknya terkait proses hukum yang menjerat Mardani H Maming mantan Bupati Tanah Bumbu
Baca lebih lajut »
Todung Mulya Lubis Berpendapat Mardani H Maming Harus Dibebaskan, Begini AlasannyaJPNN.com : Todung Mulya Lubis menilai penjatuhan pidana terhadap Maming merupakan hal yang dipaksakan karena tidak didasarkan pada alat bukti yang memadai.
Baca lebih lajut »
Pengamat Todung Lubis Soroti Cawe-Cawe Jokowi pada Berbagai Proses Politik di IndonesiaTokoh pro-demokrasi dan hak asasi manusia (HAM) Todung Mulya Lubis mengungkapkan keprihatinannya terkait dugaan keterlibatan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dalam tindakan cawe-cawe berbagai proses politik.
Baca lebih lajut »