TNI Temukan Harta Karun Saat Mencari Senjata Bekas

HISTORY Berita

TNI Temukan Harta Karun Saat Mencari Senjata Bekas
WARTREASURETNI
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 142 sec. here
  • 15 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 98%
  • Publisher: 74%

Sejumlah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara tidak sengaja menemukan harta karun berupa emas dan berlian saat mereka berniat mencari senjata bekas di daerah perbatasan Cigombong, Sukabumi, Jawa Barat. Harta karun tersebut ditemukan dalam sebuah guci besar yang diserahkan kepada Letnan Kolonel Alex Evert Kawilarang oleh Sersan Mayor Sidik dan beberapa anggota polisi tentara dan rakyat. Kawilarang kemudian menyerahkan harta karun tersebut kepada pemerintah pusat RI di Yogyakarta.

Sejumlah anggota Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) tanpa sengaja menemukan harta karun saat mereka berniat mencari senjata bekas. Kisah ini bermula pada pertengahan 1946 saat pasukan TNI mengamankan daerah perbatasan bernama Cigombong , Sukabumi , Jawa Barat yang sebelumnya pernah ditempati pasukan Jepang. Saat mulai mengamankan daerah dan mulai menggali lahan, tentara tanpa sengaja pasukan tentara menemukan peti super besar.

Peti itu kemudian diserahkan ke komandan brigade TNI, yaitu Letnan Kolonel Alex Evert Kawilarang. 'Kami pernah diserahkan sebuah peti yang mulanya kami kira obat-obatan. Petinya besar sekali. Waktu dibuka ternyata isinya kondom,' tutur Kolonel Alex Evert Kawilawang dalam A.E Kawilarang Untung Sang Merah Putih (1988:86). Dari situ, inisiatif tentara bersama rakyat untuk menggali-gali lahan di sekitar bekas lokasi Jepang muncul. Mereka berharap bisa mendapat senjata buat melawan pasukan Belanda. Sayangnya, alih-alih mendapat senjata, mereka malah menemukan bom yang tak lama meledak dan melukai TNI. Namun, suatu waktu Kawilarang didatangi tentara bernama Sersan Mayor Sidik yang menemui guci besar. Sang sersan rupanya tentara jujur. Dia langsung memberikan guci itu ke Kawilarang. Padahal, jika gelap mata bisa saja Sidik membawa guci ke penadah supaya bisa mendapat uang banyak. 'Sersan Mayor Sidik bersama beberapa anggota polisi tentara dan rakyat menemukan sebuah guci besar. Setelah guci itu dibuka, mereka menemukan kaos kaki yang berisikan barang keras. Kaos kaki itu mereka buka satu persatu. Mereka kaget melihat isinya emas permata dan berlian yang sudah dicongkel-congkel gemerlapan,' kutip buku Haji Priyatna Abdurrasyid: Saat guci itu berada di markas pasukan Kawilarang, beberapa orang tampak bernafsu kepada harta karun itu. Kawilarang yang kesal lalu ambil dua peti granat. 'Bapak-bapak mau berjuang lagi? ini untuk berjuang,' kata Kawilarang kepada mereka sambil menyerahkan dua peti granat. Ketika orang yang bernafsu pada harta karun itu masih terlihat penasaran. Kawilarang sekali lagi bicara berharap agar orang yang bernafsu itu cepat pergi. Soal harta karun itu Kawilarang juga tidak berniat memilikinya, dia sempat menulis surat kepada Residen Bogor Moerdjani mengenai harta dalam guci itu. Menurut Kawilarang harta itu seharusnya berada menjadi urusan pejabat kementerian dalam negeri seperti Residen yang ada di Bogor. 'O, jangan kepada saya. Kirimkan saja kepada Kementerian Dalam Negeri.' Maksudnya kepada pejabat tinggi kementerian dalam negeri di pusat. Demi keamanan harta itu, Kawilarang segera memerintahkan kepada Letnan Godjali (dengan ditemani beberapa tentara muda) untuk menyerahkan harta penemuan Sidik dkk itu ke pemerintah pusat RI yang berada di Yogyakarta. Emas dan berlian itu sampai ke Yogyakarta dalam keadaan utuh. Di Yogyakarta emas itu diserahkan kepada kepada Mr Sumarman, Sekretaris Kementerian Dalam Negeri. Nilai emas itu, menurut majalah Ekspres (29/09/1972), hampir mencapai Rp 6 miliar. Detailnya, harta karun itu berupa 7 kg emas dan 4 kg berlian, yang asalnya dari Perkebunan Pondok Gede, Bogor. Berdasar laporan dari tim, harta karun itu lalu diserahkan kepada Bank Negara Indonesia (BNI-46) di Yogyakarta yang kala itu dipimpin Margono Djojohadikusumo

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

WAR TREASURE TNI Harta Karun Emas Berlian Perang Kemerdekaan Letnan Kolonel Alex Evert Kawilarang Sersan Mayor Sidik Cigombong Sukabumi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Prajurit TNI Temukan Surat Cinta Menyentuh Hati untuk Jenderal TNI Prabowo Subianto di Wadah MakanPrajurit TNI Temukan Surat Cinta Menyentuh Hati untuk Jenderal TNI Prabowo Subianto di Wadah MakanKolonel Inf Iman terharu.
Baca lebih lajut »

Guru di Madura Temukan Harta Karun Koin VOCGuru di Madura Temukan Harta Karun Koin VOCNuryasin, seorang guru di SDN Pejagan IV, Madura, menemukan koin kuno peninggalan VOC saat sedang memperbaiki lapangan sekolah yang becek akibat hujan.
Baca lebih lajut »

Arkeolog Temukan Bangunan Yunani Kuno Berusia 2.300 Tahun, Berisi Makam dan Harta Karun Seorang BangsawanArkeolog Temukan Bangunan Yunani Kuno Berusia 2.300 Tahun, Berisi Makam dan Harta Karun Seorang BangsawanBangunan ini ditemukan di kota kuno yang terbengkalai sejak tahun 30 SM.
Baca lebih lajut »

Arkeolog Temukan Harta Karun Viking Berusia 1.000 Tahun di NorwegiaArkeolog Temukan Harta Karun Viking Berusia 1.000 Tahun di NorwegiaPenggalian dilakukan ketika seorang petani setempat berencana membangun jalan
Baca lebih lajut »

Perjanjian Pisah Harta: Tabu atau Pelindung Harta Keluarga?Perjanjian Pisah Harta: Tabu atau Pelindung Harta Keluarga?Perjanjian pisah harta sering dianggap tabu, namun bagi pengusaha, dokumen ini dapat melindungi harta keluarga. Artikel ini membahas manfaat dan aturan perjanjian pisah harta berdasarkan UU Perkawinan dan Putusan MK.
Baca lebih lajut »

Oknum Prajurit TNI Ditetapkan Sebagai Terduga Pelaku Penembakan Bos Rental MobilOknum Prajurit TNI Ditetapkan Sebagai Terduga Pelaku Penembakan Bos Rental MobilPanglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membenarkan adanya oknum prajurit TNI yang terlibat dalam kasus penembakan yang menewaskan seorang bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Merak-Jakarta pada Kamis dini hari lalu. Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto menyatakan bahwa terduga pelaku telah diamankan oleh Puspomal TNI. Laksda TNI Samista, Danpuspomal, mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 07:46:31