Majelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah meminta Polri dan TNI menuntaskan Operasi Tinombala di Poso. TNI polri poso
TEMPO.CO, Palu - Majelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah meminta Polri dan TNI menuntaskan Operasi Tinombala di Poso. Tujuannya supaya memberi rasa aman kepada masyarakat yang terus menjadi korban pelaku teror yang bersembunyi di hutan-hutan wilayah Poso Pesisir.'Kami mengutuk keras tragedi kemanusiaan yang kembali terjadi di Poso, Ahad kemarin,' kata Ketua Umum Majelis Sinode GKST Pendeta Jetrozon Rense yang dihubungi di Poso, Senin malam, 10 Agustus 2020.
Warga Desa Sangginora bernama Agus Balumba itu ditemukan tewas oleh Satgas Operasi Tinombala bersama masyarakat. Agus mengalami luka-luka di sekujur tubuh di kebunnya pada Ahad, 9 Agustus 2020.Menurut Rense, pihaknya mengutuk kejadian ini karena masyarakat kecillah yang selalu menjadi korban.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korban Penembakan Oknum TNI di Tangerang Meninggal, Pelaku Diperiksa DenpomSarmanius Gulo, korban penembakan yang diduga dilakukan oknum TNI meninggal dunia di RS Polri Kramat Jati. pengendaraditembakoknumTNI
Baca lebih lajut »
TNI-Polri Lakukan Patroli di Gunung Sinabung, Ada Apa?Personel TNI-Polri melakukan patroli keamanan di wilayah Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. TNIdanPolri
Baca lebih lajut »
Waspadai Erupsi Susulan Gunung SinabungAparat TNI/Polri juga melakukan penjagaan di sejumlah jalan tikus yang dijadikan pintu masuk menuju desa yang berada di 4 kecamatan.
Baca lebih lajut »
Mahfud: Tanpa TNI dan Polri, Penanganan Covid-19 Sulit DilakukanPelibatan TNI dan Polri dalam pengananan Covid-19 sifatnya untuk kemanusiaan.
Baca lebih lajut »
Ahmad Sahroni: Polri sudah Mumpuni Tangani TerorismeKinerja Polri menangani terorisme sudah mumpuni, tetapi dalam situasi tertentu terkadang perlu bantuan TNI. AhmadSahroni
Baca lebih lajut »
Kepala BNPT Datang MIT Bunuh PetaniPeristiwa di Poso merupakan praktik antikemanusiaan.
Baca lebih lajut »