Polda NTT bersama tiga matra TNI membentuk tim khusus untuk penanganan perkelahian antara oknum TNI dan oknum Polri yang mengakibatkan adanya aksi pembakaran dan pengrusakan di wilayah Kota Kupang.
Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma berbincang-bncang dengan Kepala Staf Korem 161/ WIra Sakti Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi usai konferensi Pers soal kasus perkelahian antara oknum anggota Polisi dengan oknum anggota TNI di Kupang, di Lobi Mapolda NTT, Kamis .. - Polda NTT bersama tiga matra TNI di Kupang, Nusa Tenggara Timur membentuk tim khusus untuk penanganan perkelahian antara oknum TNI dan oknum Polri yang mengakibatkan adanya aksi pembakaran dan pengrusakan di wilayah Kota Kupang.
Dia menjelaskan bahwa tim yang dibentuk itu akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik adanya perkelahian tersebut yang menimbulkan adanya korban jiwa. Satu dari empat korban itu, mengalami luka berat dan tiga anggota lainnya mengalami luka ringan dan kini tiga dirawat di RS Bhayangkara Polda NTT dan satu lagi di RS Wira Sakti milik TNI AD.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Panglima TNI Dipastikan Tidak Ikut Pesawat TNI AU yang Tergelincir di TimikaMabes TNI memastikan bahwa Panglima TNI tidak menumpang pesawat TNI AU yang tergelincir di Papua.
Baca lebih lajut »
Polda NTT Gunakan Ruko sebagai Pusat Komando Pengamanan KTT ASEAN di Labuan BajoPihak kepolisian menggunakan ruko sebagai pusat komando pengamanan KTT ASEAN 2023 karena gedung di Labuan Bajo sudah penuh dipakai lembaga yang lain
Baca lebih lajut »
Penjelasan Polda NTT Soal Pos Pam Dirusak & Mobil Patroli Dibakar Orang Tak Dikenal | merdeka.comMenyikapi peristiwa itu, Kapolda NTT melakukan pertemuan bersama pimpinan TNI, baik AD, AU dan AL serta Penjabat Wali Kota Kupang. Kabid Humas Polda NTT, Ariasandy mengatakan, dari pihak Polda dan Korem memastikan permasalahan itu sudah bisa diatasi. Penyebabnya sedang didalami.
Baca lebih lajut »
KPU Minta TPS untuk Pemilu 2024 Tidak Didirikan di Asrama TNI-PolriKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari mengimbau KPU seluruh daerah untuk tidak mendirikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di asrama TNI-Polri.
Baca lebih lajut »
Tingkatkan Pelayanan Lebaran, Ratusan Personel Keamanan Siaga di Terminal Kampung RambutanTerminal Kampung Rambutan menggandeng 50 anggota TNI & Polri untuk pengaman Lebaran.
Baca lebih lajut »
KontraS Papua Ungkap 4 Warga Sipil Tewas Akibat Perang TNI-Polri Lawan OPMSamuel Awom mengatakan saat ini sudah ada empat warga sipil yang menjadi korban tewas akibat perang antara TNI-Polri dengan TPNPB-OPM.
Baca lebih lajut »