TNI Janji Tindak Prajurit Terlibat Bentrok dan Perusakan Fasilitas Polisi di Kupang
di Kupang, pada Rabu malam. Insiden itu juga mengakibatkan perusakan sejumlah fasilitas milik polisi seperti motor, mobil hingga pos pengamanan Idulfitri di Kupang.
Hal ini disampaikan Kasrem 161 Wira Sakti, Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi ketika memberikan keterangan pers di Mapolda NTT, Kamis .Menurut Simon, anggota TNI yang bersalah akan ditindak tegas agar memberikan efek jera. Prosesnya membutuhkan waktu, karena harus mengumpulkan bukti selain video-video yang beredar dan belum jelas siapa-siapa yang terlibat.
"Pada intinya komitmen kita yang paling krusial saat ini adalah, kita kendalikan keadaan sehingga tidak terjadi keributan lanjutan. Karena mau menyambut suasana hari besar keagamaan yakni idulfitri," kata Simon.Dia menegaskan, seluruh satuan melaksanakan apel luar biasa dan siaga di tempatnya masing-masing. Sedangkan anggota yang cuti pun diberikan penekanan untuk mudah dijangkau, serta bisa dikendalikan.
"Hari ini kami mendampingi Bapak Kapolda baik dari kekuatan Darat, Laut dan Udara, kita sama-sama berkumpul sehingga kita sama-sama bertanggungjawab untuk kelanjutannya ke depan. Kita menjamin anggota-anggota kita terkendali dan kita bisa melaksanakan apa yang kita sepekati. Kita akan bersinergi terus untuk menjamin situasi tetap kondusif," tutup Simon.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anggota TNI dan Polisi Berkelahi di Kupang, 4 Kendaraan dan 4 Pos RusakPerkelahian terjadi akibat pertandingan futsal antara tim Ranaka melawan tim P dan K Soe di Gedung Olahraga Flobamor Kupang, Rabu (19/4) malam.
Baca lebih lajut »
Polri dan TNI Bentuk Tim Investigasi Usut Kericuhan di KupangPolri dan TNI sepakat membentuk tim investigasi untuk mengusut kericuhan di Kupang yang merembet pada penyerangan rumah jabatan Kapolda NTT. - Halaman 1
Baca lebih lajut »
Anggota TNI dan Polri Bentrok di Kupang, 4 Polisi dirawat IntensifSebanyak empat polisi masih dirawat intensif karena menjadi korban kericuhan yang melibatkan anggota TNI dan Polri di Kupang. - Halaman 1
Baca lebih lajut »
Polda NTB - TNI Bentuk Tim Investigasi Bersama Usut Kerusuhan Pasca- Laga Futsal di KupangSekelompok orang tak dikenal melakukan penyerangan terhadap rumah Kepala Polda NTT dan pos polisi di Kupang. Penyerangan diduga dilakukan anggota TNI.
Baca lebih lajut »
7 Poin Kesepakatan TNI-Polri Pasca Kericuhan di KupangKapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Johni Asadoma bersama jajaran TNI langsung menggelar rapat mendadak pasca kericuhan yang bermula dari pertandingan Futsal di Kupang
Baca lebih lajut »
Kapolri soal Bentrokan TNI-Polisi di Kupang: Ditangani Masing-masingKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan kericuhan diduga melibatkan anggota TNI dan polisi di Kupang, NTT, sudah ditangani instansi masing-masing.
Baca lebih lajut »