'22 orang pekerja migran tanpa dokumen resmi berlayar dari Malaysia di Tanjung Jumpul, Kabupaten Asahan,'
- Tim Fleet One Quick Response Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Asahan Lantamal I menangkap 22 migran ilegal dariKomandan Lanal Tanjung Balai Asahan Letkol Laut Dafris Datuk Syahrudin menjelaskan mereka diamankan ketika berlayar menggunakan kapal nelayan jenis sampan GT-3 tanpa nama yang dibawa 2 ABK.
"22 orang pekerja migran tanpa dokumen resmi berlayar dari Malaysia di Tanjung Jumpul, Kabupaten Asahan," ujar Dafris dalam keterangan tertulis, Senin .Dafris mengungkapkan, pengamanan itu bermula saat tim F1QR Lanal TBA mendapatkan informasi adanya kapal yang memuat migran ilegal. Kemudian tim F1QR Lanal TBA langsung bergerak melakukan pengejaran menggunakan kapal Patroli Keamanan Laut TBA I-1-61 dan Patkamla SSG I-1-47.Setelah penggeledahan itu, selanjutnya kapal nelayan tersebut dibawa ke Posmat Bagan Asahan, Lanal TBA untuk pemeriksaan lebih lanjut.Sebelum diamankan, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan, pengukuran suhu badan, menyemprot cairan disinfektan kepada penumpang, barang bawaan maupun kapal yang digunakan.
"Selanjutnya ABK dan 22 migran ilegal tersebut kita serahkan ke Satgas COVID-19 Kota Tanjung Balai untuk penanganan selanjutnya terkait dengan pandemi corona yang sampai saat ini masih kita waspadai," katanya.Sementara itu, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I Belawan Laksma TNI Abdul Rasyid, serangkaian penangkapan migran ilegal di TBA telah menjadi perhatian khusus.
"Di TBA kita sudah berkali-kali mengamankan migran yang kembali dari Malaysia dan itu akan manjadi perhatian lebih, supaya penyelundupan tidak serta merta masuk Indonesia tanpa proses pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu," tegas dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
TNI AL Amankan 22 Pekerja Migran Ilegal dari MalaysiaTNI AL mengamankan puluhan pekerja migran ilegal dari Malaysia yang mencoba menyusup ke Indonesia menggunakan kapal nelayan.
Baca lebih lajut »
Taiwan Konfirmasi 22 Kasus Baru, 21 Di Antaranya Anggota AL''Kasus-kasus yang dikonfirmasi terbaru membuat total kasus yang dikonfirmasi di negara itu menjadi 420,'' kata CECC.
Baca lebih lajut »
Ponpes Al Fatah Temboro Dihuni 22 Ribu Santri Lintas NegaraPonpes Al Fatah di Desa Temboro, Magetan, jadi klaster penularan corona. Pondok ini menampung santri dari berbagai negara, termasuk kelompok jemaah tabligh.
Baca lebih lajut »
Berlaku Mulai 22 April, Calon Penumpang Trans Semarang Wajib Menggunakan Masker - Tribun TravelAturan baru untuk calon penumpang pengguna layanan Trans Semarang ini nantinya akan mulai berlaku pada Rabu, 22 April 2020 mendatang.
Baca lebih lajut »
Sambut Milad Ke-22 PKS, Begini Rencana Aksi Jazuli JuwainiJazuli Juwaini menyampaikan komitmen dan rencana aksinya dalam rangka menyambut milad ke-22 tahun PKS pada tanggal 20 April 2020. PKS
Baca lebih lajut »
Kisah 22 Mahasiswa Asal Thailand Tertahan di Samarinda karena Covid-19Sebanyak 22 mahasiswa asal Pattani, Thailand, terjebak di Samarinda, Kalimantan Timur, karena pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »