Tim psikolog TNI AD untuk beri motivasi ke pasien Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dinas Psikologi Angkatan Darat mengirimkan psikolog militer untuk bergabung dengan Komando Tugas Gabungan Terpadu yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka dikirim untuk membantu memulihkan kondisi mental pasien penderita Covid-19.
"Seperti kita ketahui bersama, pada saat ini belum ada vaksin untuk menanggulangi Covid-19, sehingga para penderita Covid-19 harus dapat melawan virus ini melalui imunitas tubuhnya sendiri, “ ujarnya. “Untuk itu, para personel tim psikologi akan mendukung tugas Satgas Kesehatan dalam memulihkan kondisi psikologis pasien Covid-19 di Wisma Atlet. Sehingga mereka dapat sehat kembali baik secara fisik maupun psikis dan memiliki imunitas tubuh yang dibutuhkan untuk melawan Covid-19," jelas dia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bantu pemulihan pasien COVID-19, TNI AD kirim psikolog militerTentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat mengirimkan psikolog militer untuk membantu pemulihan kondisi mental pasien COVID-19 yang sedang dirawat di Rumah Sakit Darurat COVID-19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Baca lebih lajut »
Pulihkan Mental Pasien Covid-19, TNI Kirim Psikolog Militer |Republika OnlineSalah satu faktor yang ganggu imunitas pasien covid-19 adalah stres mental dan takut
Baca lebih lajut »
TNI-Polri Salurkan 4.000 Makanan untuk Warga Terdampak Covid |Republika OnlinePenyaluran makanan ini diberikan kepada masyarakat secara gratis dan berkelanjutan.
Baca lebih lajut »
Komarudin Watubun: Tindakan Tidak Profesional TNI dan Polri Harus DitertibkanKehadiran TNI dan Polri di Papua untuk ketertiban keamanan.
Baca lebih lajut »
Info Terbaru Rekrutmen TNI AU 2020 bagi Lulusan SMA, Terkait Covid-19Rekrutmen TNI AU juga ada perubahan, salah satunya pada proses verifikasi. Jika kamu salah satu pendaftar prajurit TNI AU, maka simak informasi ini | Edukasi
Baca lebih lajut »