Selain itu, kata Dax, akan ada 100 personel TNI dari Yonif 751 RK bersama Tim SAR sebanyak 10 personel yang akan diberangkatkan dengan CN235 milik TNI AU.
Sentani, Beritasatu.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat mengerahkan dua unit helikopter Bell dan Pesawat CN235 ke Oksibil untuk membantu melakukan pencarian Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak Jumat di Disrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.
"Sejak Jumat sore kemarin sudah ada 100 personel TNI yang berada di Oksibil. Mereka diberangkatkan melalui jalur darat menuju kampung Bulangkop, Distrik Okaoam, Kabupaten Pegunungan Bintang," katanya. Menurut Dax, semua personel telah disiapkan di Base Ops Lanud Silas Papare. Mereka akan membantu proses pencarian.
Namun, menurut dia, informasi ini dibantah oleh Kodam XVII/Cenderawasih. Pihak Kodammenegaskan informasi tersebut tidak benar karena hingga pukul 22.00 WIB tidak ada laporan Helikopter tersebut mendarat darurat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
TNI AD kerahkan dua helly bell cari helikopter hilangTentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat mengerahkan dua unit Hely Bell dan Pesawat CN235 ke Oksibil untuk membantu melakukan pencarian Helikopter ...
Baca lebih lajut »
Heli TNI yang Hilang Angkut 12 OrangHelikopter tersebut dijadwalkan melakukan misi pengiriman logistik ke sejumlah pos perbatasan.
Baca lebih lajut »
Ini Nama 12 Personel TNI Penumpang Heli MI-17 yang Hilang Kontak di PapuaHelikopter MI-17 bernomor registrasi HA-5138 yang membawa 12 penumpang hilang kontak dari Oksibil, Pegunungan Bintang ke...
Baca lebih lajut »
Anggota Kodim Dikerahkan Cari Helikopter yang HilangHelikopter TNI AD hilang kontak dalam penerbangan Oksibil-Jayapura, Papua
Baca lebih lajut »
Helikopter TNI yang membawa 12 orang hilang kontak di PapuaUpaya pencarian helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak sekitar pukul 11.45 WIT di wilayah Oksibil, Provinsi Papua, terus dilakukan pada Jumat (28/06) petang, kata seorang pejabat TNI.
Baca lebih lajut »