TNI AD akan menggunakan helmet thermal KC wearable yakni, helm berteknologi canggih dan terbaru dalam mendeksi penyebaran...
Pada pelatihan yang dilakukan di Mabes AD, lanjut Nefra, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa ikut mengawasi cara penggunaan dan sistem kerja helm canggih ini. Pelatihan yang dilakukan di Mabes AD dan RSPAD padsa Kamis, 28 Mei 2020 ini diikuti perwakilan Satuan Kesehatan dari Kesehatan Mabes AD, Akademi Militer di Magelang, Sekolah Staf & Komando AD di Bandung, Sekolah Calon Perwira AD di Bandung, dan RSPAD.
Dengan adanya inovasi ini, kata dia, diharapkan dapat membantu penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh jajaran TNI AD di seluruh Indonesia.”Di Mabes AD kita sosialiasi sekaligus latihkan penggunaannya. Selain untuk mendeteksi dan menyeleksi orang yang masuk ke fasilitas TNI AD, termasuk rumah sakit, ini juga menegaskan komitmen TNI AD dalam memutus dan mencegah penyebaran pandemi Covid-19,” lanjutnya.
Terpisah, peserta pelatihan dari kesehatan Sekolah Calon Perwira AD di Bandung Letda Ckm dr. Eva menyampaikan, kehadiran helmet thermal KC wearable sangat membantu bagi tenaga medis karena karena lebih cepat dalam mendeteksi suhu tubuh. “Selama ini untuk mengecek suhu tubuh, kita lakukan satu per satu dan dengan jarak yang dekat. Namun dengan alat ini kita dapat mendeteksi suhu tubuh seseorang lebih cepat, dan dapat dilakukan dari jarak jauh tanpa harus mendekati orang tersebut,” jelasnya.
Inovasi ini tentunya sangat membantu tim medis karena dapat mendeteksi secara dini dari orang-orang yang terinfeksi Covid-19, sehingga dapat mengurangi dampak penyebaran pandemi ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tuntut Jokowi Mundur di Tengah Pandemi, Pecatan TNI AD Terancam Pasal BerlapisRamadhan mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, Ruslan mengakui bahwa suara rekaman yang beredar adalah milik tersangka.
Baca lebih lajut »
Kapenrem 143 Kendari: Ruslan Buton sudah Dipecat dari TNI ADKepala Penerangan Komando Resimen (Kapenrem) 143/Kendari Mayor Sumarsono menegaskan bahwa Ruslan Buton sudah tidak berstatus sebagai anggota TNI Angkatan Darat (AD).
Baca lebih lajut »
Pecatan TNI Ditangkap Karena Minta Jokowi Mundur, Begini Respons Mabes ADKasus salah satu pecatan TNI, Ruslan Buton karena meminta Presiden Jokowi mundur sepenuhnya ditangani oleh Polri. PecatanTNI
Baca lebih lajut »
Eks TNI AD Terancam Pasal Berlapis karena Minta Jokowi Mundur,Eks anggota TNI AD, Ruslan Buton, dikenakan pasal berlapis usai ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi.
Baca lebih lajut »
Pernyataan Terbaru Mabes TNI AD tentang Sosok Ruslan ButonRuslan Buton merupakan pecatan TNI yang pernah menjabat sebagai Komandan Kompi sekaligus Komandan Pos Satgas SSK III Yonif RK 732/Banau. RuslanButon
Baca lebih lajut »
Keberadaan TNI-Polri Saat New Normal bukan untuk Penegakan HukumPersonel TNI-Polri rencananya akan ditempatkan di titik-titik keramaian. Seperti pusat perbelanjaan dan transportasi umum.
Baca lebih lajut »