JURU bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Amin, Ace Hasan Syadzily, menyebut keputusan Komisi Pemilihan Umum tidak bisa ditekan dengan kekuatan massa.
Hal yang sama juga berlaku untuk penyelenggara Pemilu lainnya yaitu Badan Pengawas Pemilu .
Ace mengajak semua pihak utuk menghormati proses dan hasil Pemilu sesuai dengan mekanisme perundang-undangan yang berlaku. "KPU dan Bawaslu tidak bisa ditekan oleh tekanan massa, biarkan KPU bekerja. Hasil Pemilu yang akan diumumkan 22 Mei nanti merupakan pilihan rakyat," tutur Ace saat dihubungi oleh Media Indonesia, Minggu .
Ace melanjutkan, kemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin sulit terbantahkan.Selisih suara Jokowi-Amin dengan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga mencapai lebih dari 15 juta suara. Hasil tersebut merupakan hasil penghitungan KPU tingkat nasional yang sudah selesai dilakukan di 28 provinsi.Ace berharap kubu Badan Pemenangan Nasional dapat bijak menyikapi hasil Pemilu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
TKN Bantah Fadli Zon: Kalau Jokowi Gagal Tak Ada yang Memilih di Pilpres 2019Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf membantah pernyataan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang menyebut pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai rezim yang gagal.
Baca lebih lajut »
Tanggapi Andi Arief, TKN Yakin People Power Tak Terjadi di Era JokowiTim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyebut people power tak akan terjadi di pemerintahan yang demokratis.
Baca lebih lajut »
Situng KPU 89%: Jokowi-Ma'ruf Unggul 15,7 Juta Suara dari Prabowo-SandiSejauh ini, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan selisih 11%. Baca selengkapnya di sini:
Baca lebih lajut »
Malaysia Minta Warganya di Indonesia Jauhi Kantor KPU dan BawasluKedutaan Besar Malaysia di Jakarta meminta warganya yang berada di Indonesia untuk berhati-hati pada 22 Mei 2019. Pemilu2019
Baca lebih lajut »
Kerja KPU Tak Terpengaruh Ancaman Serangan BomKomisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan menyebut pihaknya tetap bekerja normal untuk menuntaskan pengesahan hasil penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Pemilu2019
Baca lebih lajut »
TKN: Jokowi Mungkin Maafkan Guru yang Mau Membunuhnya, tapi...'Saya berkeyakinan Pak Jokowi memaafkan. Namun...,' kata Ace Hasan soal penangkapan guru honorer yang mengancam akan membunuh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca lebih lajut »
Ditarget Teroris dan Didemo, KPU Tetap Umumkan Hasil Pilpres 22 MeiKPU menegaskan, meski tanggal tersebut sudah dijadikan target teroris dan akan ada gerakan demo, pengumuman tak akan berubah jadwalnya.
Baca lebih lajut »
Situng KPU Pileg 51,9%: 5 Besar Diisi PDIP-Golkar-Gerindra-PKB-NasDemDilihat detikcom dari situs pemilu2019.kpu.go.id, Minggu (19/5/2019), pukul 10.45 WIB, data yang sudah masuk ke situng KPU sebanyak 422.336 atau 51,92%.
Baca lebih lajut »