Menitipkan nama anak pada kartu keluarga milik keluarga berbeda hingga membuat KK palsu dilakukan sebagian orang untuk menembus sistem penerimaan peserta didik baru. Nusantara AdadiKompas
BANDUNG, KOMPAS — Penerimaan peserta didik baru atau PPDB dengan sistem zonasi dirundung kecurangan. Sejumlah orangtua diduga menitipkan nama anak pada kartu keluarga milik keluarga yang alamatnya dekat dengan sekolah atau membuat kartu keluarga palsu agar dapat masuk ke sekolah negeri yang diinginkan.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Jabar, aduan terkait PPDB kepada pemerintah hingga kemarin mencapai 2.643 laporan. Ini bagian dari pendaftar SMA dan SMK di Jabar yang mencapai 519.845 calon siswa. Lembaga itu memperoleh data fotokopi KK dari satu alamat yang sama. Ada dua KK dilampirkan, yakni milik pengelola kantin dan menantunya. Dari kedua dokumen, sedikitnya 11 anak dititipkan namanya agar anak itu bisa lolos jalur zonasi radius dalam PPDB SMP dan SMA di DIY tahun ini.
Di Kota Bogor, Jabar, dari 8.230 pendaftar PPDB tingkat SMP, 3.251 pelajar diterima via jalur zonasi. Ada 208 pelajar dianulir . Sebelumnya, SJR masuk dalam 153 kuota calon peserta didik di SMAN 5 Kota Tangerang melalui jalur zonasi. Perhitungan awal, jarak antara rumah SJR dan sekolah 412 meter masih memenuhi syarat PPDB zonasi. Namun, pada Jumat , SJR dinyatakan tidak lolos dan jarak sekolah dengan rumahnya jadi 467 meter.
Masalah klasik lain adalah mutu pendidikan masih tidak merata. Akibatnya, orangtua melakukan berbagai cara agar anaknya lolos di sekolah favorit lewat jalur zonasi, terutama bagi yang punya akses ke otoritas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fenomena ”Titip KK” Marak di PPDB DIYFenomena menitipkan nama anak pada kartu keluarga lain masih marak terjadi dalam penerimaan peserta didik baru di DIY. Terdapat oknum aparatur sipil negara hingga kepolisian yang melakukan praktik itu. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Cara dan Syarat Membuat Kartu Kuning, Bisa Online Maupun OfflineSyarat membuat kartu kuning tidaklah rumit, bisa memilih mendaftar secara online maupun offline. Baca cara dan syarat membuat kartu kuning di artikel ini.
Baca lebih lajut »
Dorong Pembangunan Kesejahteraan di Papua, Wapres Serahkan 20.000 Kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja RentanDalam sambutannya, wapres meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi dan partisipasi dalam mendorong percepatan pembangunan kesejahteraan di Tanah Papua.
Baca lebih lajut »
Ezra Walian Selamatkkan Persib Bandung Dari Kekalahan Lawan Dewa United | Goal.com IndonesiaPersib harus bermain dengan sepuluh orang menyusul kartu kuning kedua yang diterima Febri.
Baca lebih lajut »
Ombudsman DIY Ungkap Modus 'Numpang KK' Agar Siswa Lolos PPDB Jalur ZonasiOmbudsman RI (ORI) DIY menyampaikan temuan ada praktik numpang kartu keluarga (KK) agar calon siswa lolos seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Baca lebih lajut »
Keluarga Bikin Motivasi Bagas Meningkat di AJC 2023Prahdiska Bagas Shujiwo lanjut ke babak 16 besar Badminton Asia Junior Championships 2023. Dirinya termotivasi oleh dukungan keluarga yang datang langsung!
Baca lebih lajut »