Ada satu korban luka dari kebakaran pabrik mebel ini, berasal dari pemadam kebakaran yang menginjak serpihan kaca yang tembus hingga sepatu pengaman.
pada pabrik kayu mebel yang terletak di padukuhan Glondong, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.
Dukuh Glondong, Yanto Eko Cahyono mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30, setelah dilakukan aplusan atau pergantian penjaga antara penjaga siang dengan panjaga malam. "Aplusan pada jam 19.00, penjaga sudah mengecek ke belakang belum ada titik api, lalu setelah kembali ke depan tiba-tiba titik api muncul dan membakar pabrik," ucapnya, Sabtu .Setelah diketahui adanya titik api penjaga pabrik lalu melaporkan kepada warga sekitar dan dilakukan upaya pemadaman api, namun upaya tersebut sia-sia api semakin membesar.
"Korban jiwa tidak ada, tadi ada teman-teman damkar yang terluka karena menginjak serpihan kaca yang tembus hingga sepatu pelindung," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siap-siap, Titik Panas Mulai Muncul di KalselSejumlah titik panas mulai muncul di Kalsel. Masyarakat harus waspada terjadinya kebakaran hutan dan lahan. karhutla
Baca lebih lajut »
Titik Panas Api Mulai Terdeteksi di Kalimantan SelatanPolda Kalsel menyatakan pantauan satelit LAPAN yang terkoneksi dengan aplikasi Bekantan menunjukkan sejumlah titik api mulai bermunculan di Kalsel.
Baca lebih lajut »
Analis: Lebanon Capai Titik Kritis, Kedaulatannya TerancamLedakan di pelabuhan Beirut pada awal Agustus telah mendorong Lebanon ke tepi krisis. Ledakan di pelabuhan Beirut pada awal...
Baca lebih lajut »
Seorang Bocah Tewas Terjebak Api Saat Rumahnya Terbakar, Ibu Histeris Minta TolongSeorang ibu menjerit histeris karena anaknya terjebak di dalam rumahnya yang terbakar. Bocah tersebut tewas karena api diketahui sudah membesar.
Baca lebih lajut »
DPR Klaim Terbuka di RUU Ciptaker, Buruh Jaga Api PerlawananDPR mengaku akan transparan dan hati-hati menggarap RUu Omnibus Law Ciptaker, namun kalangan buruh dan mahasiswa tetap kukuh menolaknya.
Baca lebih lajut »