Titi menyatakan, pemerintah makin sewenang-wenang kepada honorer K2. Sudah belasan honorer K2 yang lulus PPPK meninggal dan ada belasan ribu menahan lapar karena tidak digaji. honorerK2
jpnn.com, JAKARTA - Pembahasan gaji PPPK yang dimulai dari awal membuat honorer K2 kecewa. Mereka sudah membayangkan prosesnya akan panjang dan berliku. “Sepertinya pengangkatan 51 ribuan PPPK sengaja diulur. Apa pemerintah tidak sadar, kalau PPPK itu program pemerintah saat Pilpres 2019. Ketika kami teriak-teriak minta diangkat PNS, pemerintah dorong kami ikut seleksi PPPK Februari 2019.
PMK yang dikeluarkan 27 Januari 2020 hanya buat PHP ," ujarnya. Alasan pemerintah mengikuti surat Menteri Sekretaris Negara untuk mulai pembahasan dari awal dinilai sebagai akal-akalan pemerintah. Sebab, sama saja dimulai dari nol dan kian panjang prosesnya. Akibatnya 51 ribu PPPK hidupnya makin sengsara, kelaparan dan meninggal."Memang itu maunya pemerintah kok.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pimpinan Honorer Non-K2 Sering Komunikasi dengan Kepala BKN, Oh TernyataSebagai Ketum Forum Hononer Non-K2 PGHRI Raden Sutopo Yuwono senang bisa intens komunikasi dengan Kepala BKN Bima Haria Wibisana. honorer
Baca lebih lajut »
Perjalanan Nabi Musa dan Cerita Perlawanan terhadap FiraunDari kisah Nabi Musa diketahui bahwa Allah SWT tak menyukai perbuatan sewenang-wenang dan menindas orang lain. Karena itu Musa melawan.
Baca lebih lajut »
Validkah Klaim Penurunan Kasus Corona di Tanah Air? |Republika OnlinePemerintah nilai sudah ada penurunan kasus penularan virus corona baru.
Baca lebih lajut »
Bansos Pandemi Covid-19 Disusupi Kepentingan Pilkada 2020?Bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19, rawan disalahgunakan untuk kepentingan Pilkada. PilkadaSerentak2020
Baca lebih lajut »
Peserta Kartu Pra Kerja Paling Minati Belajar Bahasa InggrisPemerintah sudah mencairkan dana insentif kepada 456.265 peserta sebesar Rp 1,6 triliun.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Cairkan Rp1,62 T untuk Program Kartu PrakerjaPemerintah telah menyalurkan Rp1,62 triliun kepada 456.265 peserta Program Kartu Prakerja per 28 April 2020.
Baca lebih lajut »