Tipu Warga Miliaran Rupiah dengan Jual Beli Tanah Fiktif, Wanita Yogya Ini Dipolisikan Sindonews BukanBeritaBiasa .
SLEMAN - Perempuan warga Mantrijeron Yogyakarta dengan inisial GS harus berurusan dengan yang berwajib.Karena diduga melakukan jual beli tanah fiktif di Sembung, Balecatur, Gamping, Sleman .
Modusnya menawarkan tanah seluas 1 hektare kepada warga Sleman Safur Rochman . Namun setelah ada kesepatan dan pembayaran, tanah yang dijanjikan tidak ada. GS pun dilaporkan Safeur Rochman ke Polda DIY. Selain GS, mantan pejabat kalurahan Balecatur,S juga dilaporkan karena diduga terlibat dalam jual beli tanah tersebut.
Saefur Rochmad mengatakan kasus ini berawal saat dirinya pada 2019 ditawarai GS tanah seluas 1 ha di daerah Sembung, Baleatur, Gamping. Tanah itu diakui milik GS. Karena lokasinya di pinggir jalan, dia pun tertarik untuk membelinya dan akan dijadikan perumahan Selanjutnya memberikanuang tanda jaditanah dandibuat akta jual beli tanah. Total yang sudah dibayarkan Rp2,4 miliar. Untuk pembayaran dilakukan secara bertahap. Hanya saja belum ada sertifikat sebab masih dalam proses sebab status tanah masih letter C. Untuk sertifikikat dijanjikan selesai dalam jangka waktu empat bulan.“Saya tidak curiga, karena yang menawarkan teman sendiri dan juga disaksikan oleh pejabat kalurahanBalecatur,” katanya, Senin .
Namun setelah empat bulan, sertifikat yang dijanjikan tidak diberikan. Selanjutnya mendatangi notaris yang ditunjukuntuk menanyakan perkembangan proses pembuatan sertifikat dan mendapat jawaban karena masih banyak syarat yang belum lengkap. Sehingga proses pembuatan sertifikat belum bisa dilakukan.Lihat Juga: Ibu Hamil Jalani Vaksinasi Covid-19 yang Digelar Universitas Gadjah Mada
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terima Kenyataan, AS Harus Minta Izin Taliban untuk Evakuasi Warga Amerika - Tribunnews.comKarena kelompok militan itu kini telah menguasai negara tersebut, sedangkan Presiden Ashraf Ghani telah meninggalkan pemerintahannya
Baca lebih lajut »
Biayai Hidup Pacar Baru, Tipu Anak Tiri Hingga Ipar, Pengakuan Pelaku KelewatanUntuk biayai hidup pacar barunya, pelaku tidak saja menipu anak tiri dan ipar, tapi juga pacarnya sendiri. Kini pelaku Farid meringkuk di penjara Polres Mataram kasuspenipuan
Baca lebih lajut »
Pesan Ibnu Al Jauzi Rentannya Tipu Daya Iblis Atas Kaum Sufi |Republika OnlineSebagian praktik sufi disalahgunakan hingga mencederai tasawuf
Baca lebih lajut »
Warga Afghanistan di Qatar Suarakan Kesedihan, KetidakpastianWarga Afghanistan yang melarikan diri dari Taliban dan mengungsi ke luar negeri pekan ini, menyuarakan penderitaan karena meninggalkan keluarga dan orang terdekat. Mereka juga mengkhawatirkan masa depan mereka yang tidak jelas. Kemajuan Taliban telah menimbulkan terjadinya evakuasi massal...
Baca lebih lajut »
Kedutaan AS Imbau Warga AS Agar Tidak Mendatangi Bandara KabulKedutaan Besar Amerika Seritkat (AS) di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, mengeluarkan peringatan keamanan pada Sabtu (21/8) mengimbau warga AS untuk tidak datang ke bandara tanpa 'instruksi tertentu dari seorang perwakilan pemerintah AS.' Peringatan itu juga menyebut kemungkinan adanya ancaman...
Baca lebih lajut »
'Situasi kacau dan panik', tujuh warga Afghanistan meninggal di Bandara Kabul - BBC News IndonesiaTujuh orang warga sipil Afghanistan meninggal dunia di luar Bandara Kabul, setelah ribuan orang berdesak-desakan dalam situasi panik dan dipenuhi kekacauan, kata Kementerian Pertahanan Inggris.
Baca lebih lajut »