Saat pandemi corona Covid-19 sejumlah orang sering cuci tangan dengan hand sanitizer yang beralkohol tinggi dapat membuat kulit iritasi. Bagaimana cara mengatasinya?
Liputan6.com, Jakarta - Sejak corona COVID-19 menyebar ke penjuru dunia, kegiatan mencuci tangan makin sering dilakukan banyak orang. Cuci tangan secara teratur adalah cara pencegahan yang paling efektif, termasuk tinggal di rumah.
"Mencuci tangan secara berulang dapat merusak keutuhan kulit sebagai penghalang, menghilangkan minyak alami dan menyebabkan tangan menjadi kering, sakit, dan teriritasi," kata Dr. Mayou. 2 dari 3 halamanKurangi IritasiBerikut ini adalah panduan dokter kulit untuk merawat tangan Anda selama krisis pandemi corona COVID-19.Orang bisa menggunakan pelembap antimikroba untuk mencuci tangan dan bukan sabun biasa karena dapat membantu melembutkan dan melembapkan kulit, terutama ketika Anda menderita kondisi seperti eksim atau dermatitis. Dr Mayou menyarankan untuk mencari produk-produk yang mengandung bahan-bahan seperti shea butter dan lidah buaya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tips Merawat Kecantikan di Pagi HariApakah rutinitas merawat kecantikan yang kamu lakukan pada pagi hari sudah benar?
Baca lebih lajut »
Tips rawat hewan peliharaan di tengah pandemi coronaBeberapa waktu belakangan, muncul informasi bahwa hewan peliharaan, khususnya kucing, dapat terinfeksi virus corona baru (COVID-19) seperti layaknya ...
Baca lebih lajut »
Tips kembalikan energi akibat terlalu lama WFH lewat latihan iniBekerja dalam isolasi juga berdampak pada mental dan emosional, yang kemudian menguras tingkat energi Anda. Bagaimana mengatasinya? WFH IsolationLife
Baca lebih lajut »
|em|Tips|/em| Atasi Cemas Selama Pandemi Corona |Republika OnlinePikiran positif sangat penting untuk menjaga kesehatan mental.
Baca lebih lajut »
Tips Berkunjung ke Patung Kristus Sang Penebus di BrasilPatung Kristus Sang Penebus di Brasil disinari efek visual berupa baju dokter saat Paskah kemarin demi penghormatan kepada petugas medis.
Baca lebih lajut »